1.027 atlet ikuti ajang bulu tangkis junior internasional

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Sebanyak 1.027 pemain ditetapkan mengikuti turnamen bulu tangkis Yonex Sunrise Pembangunan Jayalaya Junior International Grand Prix 2024 yang digelar pada 9-14 Juli di GOR PB Jayalaya, Tangsel.

Pesertanya terbagi atas 367 atlet asing dan 660 atlet nasional. Catatannya, selain atlet Indonesia, atlet dari 16 negara lain turut serta: India, Malaysia, Iran, Kanada, Korea Selatan, Taiwan, Kolombia, Prancis, Jerman, Hong Kong, Myanmar, Jepang, Singapura, dan Sri Lanka. Lanka, Thailand, Uni Emirat Arab.

“Event Bulu Tangkis YONEX Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024 merupakan suatu kehormatan bagi Jaya Raya untuk kembali menjadi tuan rumah turnamen Grand Prix tingkat junior tahun ini PB Jaya Raya,” kata ketua panitia penyelenggara Alice Siswoko dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan.

Turnamen yang digelar sejak tahun 2014 ini menghadirkan total 14 pemain yang berkompetisi dalam tiga kategori: U-15, U-17, dan U-19. Nomor 14 terdiri atas tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran. Khusus ganda campuran, hanya dimainkan di bawah 17 tahun dan di bawah 19 tahun.

Turnamen junior internasional yang diadakan di Indonesia membantu pemain bulutangkis lokal mendapatkan poin peringkat tanpa mengeluarkan uang untuk berkompetisi di luar negeri.

Poin yang diperoleh peserta turnamen ini akan dihitung oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

Ketua Yayasan Pembangunan Jaya Raya Agus Rukita mengaku terkesan dengan jumlah peserta yang berjumlah 1.027 atlet.

“Antusiasme peserta sungguh luar biasa. Hal ini menunjukkan turnamen Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024 diminati para pebulutangkis nasional dan internasional. “Ini tentu saja meningkatkan kualitas turnamen di level Grand Prix,” kata Agus.

Turnamen remaja internasional ini telah melahirkan beberapa pebulutangkis senior seperti Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadanti, Rivka Sugiarto, Rani Toria Mayasari, Rinov Rivaldi dan Pita Hanintias Mentari

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours