10 orang lakukan perusakan di acara diskusi sejumlah tokoh di Kemang

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Polisi mengungkap ada 10 orang yang merusak acara pertemuan multi-selebriti di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu. “Ada 10 orang di sana. Sudah kita identifikasi dan kita tahu nama pelakunya,” kata Kapolres Jakarta Selatan Ade Rahmat Idnal kepada wartawan di Jakarta.

Ade mengatakan, 10 pelaku yang awalnya tidak dikenal berhasil diidentifikasi dan langsung ditangkap.

“Kami akan segera menangkap pelaku dan memulai proses hukum,” ujarnya.

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Edy Purwanto mengatakan, saat itu polisi sedang mengamankan aksi unjuk rasa di luar hotel tempat diskusi berlangsung. Baca Juga: DKI Serahkan Dugaan Kerusakan Pompa ke Polisi “Saat kami fokus mengamankan kegiatan demonstrasi di depan, tiba-tiba kami mendapat informasi ada sekelompok orang tak dikenal masuk lewat pintu belakang,” kata Edy.

Edy mengungkapkan, 25 orang tak dikenal itu berbeda dengan massa yang menggelar aksi. Ia juga mengatakan tidak ada pemberitahuan mengenai pembahasan di hotel tersebut.

“Kami tidak tahu karena kami tidak tahu ada kegiatan apa di dalamnya. Karena tidak ada pemberitahuan ke pihak kepolisian atau polsek mengenai kegiatan tersebut,” ujarnya. Acara diskusi tersebut dihadiri sejumlah tokoh seperti mantan Ketua PP Muhammadiyah Jenderal Din Syamsuddin dan pakar hukum tata negara Refly Harun. Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Vandalisme Mobil Jurnalis di Bar Kebayoran Polisi sudah berkoordinasi dengan pihak hotel terkait dugaan pengrusakan dan mendalami kerugian yang diakibatkannya.

Dugaan pengrusakan diskusi antar pimpinan di sebuah hotel di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, terjadi pada Sabtu (28/9) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kemudian polisi mendapat informasi ada sekelompok orang tak dikenal masuk ke hotel melalui pintu belakang. Baca juga: Kerusakan Bangunan di Rusunawa Marunda Dilaporkan ke Polisi

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours