18 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri Sepi Peminat Padahal Benefitnya Melimpah, Berani Coba?

Estimated read time 5 min read

Jakarta – Daftar 18 beasiswa S1-S3 luar negeri ini memang tidak menarik, meski manfaatnya besar. Apakah Anda ingin melanjutkan studi ke luar negeri tetapi terkendala biaya? Jangan khawatir, ada banyak beasiswa yang tersedia untuk belajar di luar negeri saat ini. Tahukah Anda bahwa tidak semua beasiswa luar negeri banyak diminati? Artikel ini membahas daftar 18 beasiswa S1-S3 yang kurang populer di luar negeri, simak!

18 beasiswa luar negeri S1-S3 Kurang peminat

1. Beasiswa Pascasarjana di University of Melbourne, Australia

Beasiswa Magister-S3 untuk Australia ini 100 persen bebas biaya kuliah. Mahasiswa yang berhak menerima beasiswa ini akan diberikan biaya hidup sebesar US$37.000 atau Rp370 juta per tahun. Selain itu, ada tunjangan relokasi dan jaminan kesehatan. Beasiswa ini biasanya dibuka pada bulan Oktober. Informasi selebihnya dapat dibaca pada halaman s.id/unimelb_graduation.

2. Beasiswa dari University of Queensland, Australia.

Beasiswa doktoral ke Australia ini juga tidak dipungut biaya. Anda akan mendapat tunjangan biaya hidup sebesar US$35.000 atau Rp350 juta per tahun, serta asuransi kesehatan. Informasi lainnya dapat Anda cek di s.id/earmarked.

3. Beasiswa Internasional untuk Kursus Penelitian, UNSW, Sydney, Australia.

Beasiswa doktoral di Australia ini diberikan melalui UNSW Professional Development Programme, acara networking UNSW dan tunjangan biaya kuliah sebesar US$20.000 atau Rp200 juta.

4. Program Beasiswa Penelitian Pemerintah Australia, Universitas Adelaide, Australia

Beasiswa Magister dan Doktoral e-Australia ini juga gratis dan tidak memerlukan biaya kuliah apa pun. Biaya hidup sebesar US$34.210 (kurs 2024) atau Rp342 juta per tahun. Dan dapatkan asuransi kesehatan. Periode beasiswa ini dibuka pada bulan Februari hingga Juni 2024. Informasi mengenai beasiswa ini dapat Anda cek di s.id/rtps_adelaide.

5. Beasiswa ETH Zurich Excellence, Swiss

Beasiswa S2 di Swiss ini sudah termasuk biaya kuliah penuh dan uang saku sebesar Rp 112 juta per semester. Selain itu juga ada pengawasan kampus. Masa pendaftaran beasiswa ini dimulai pada bulan November 2024. Informasi lebih lanjut dapat Anda baca di s.id/eth_swiss.

6. Beasiswa SBW di Berlin, Jerman.

Beasiswa sarjana dan pascasarjana untuk Jerman ini menawarkan biaya kuliah penuh. Manfaat bulanan hingga €480 atau Rp7,9 juta.

Selain itu, ada juga manfaat berupa biaya hidup. Informasi selebihnya dapat Anda baca di s.id/sbw_berlin

7. Beasiswa @Leuven Science, Belgia.

Beasiswa Master untuk Belgia ini menawarkan dana beasiswa sebesar €12,000 atau Rp 208 juta per tahun. Selain itu, ada uang saku dan manfaat asuransi. Masa pendaftaran beasiswa ini dibuka pada bulan Februari. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di s.id/science_leuven.

8. Beasiswa Clarendon, Universitas Oxford, Inggris

Beasiswa Master-S3 UK ini menawarkan gratis biaya kuliah dan uang saku sebesar €18,622 atau Rp380 juta per tahun. Periode beasiswa ini biasanya dibuka pada bulan Desember hingga Januari. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di ox.ac.uk/clrendon.

8. Beasiswa Potensi Tinggi Universitas Maastricht di Belanda, Belanda

Beasiswa S2 untuk Belanda ini juga memiliki banyak manfaat. Mulai dari gratis biaya kuliah, biaya hidup EUR 15/925 atau Rp 276 juta, 13 bulan). Biaya hidup adalah EUR 30,625 atau Rp 532 juta, 25 bulan).

Serta menerima manfaat dan biaya pelatihan pra-akademik. Periode pendaftaran untuk beasiswa ini adalah pada bulan Februari. Informasi lebih lanjut dapat Anda baca di s.id/uniholland.

9. Beasiswa Presiden Universitas Hokkaido, Jepang.

Beasiswa Magister/Doktoral untuk Jepang ini menawarkan tunjangan sebesar 2.300.000 yen atau Rp 234 juta per tahun. Juga menerima manfaat berupa biaya hidup.

Periode pendaftaran beasiswa ini adalah dari November hingga Juni. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di s.id/beasiswa_hokkaido.

10. Persekutuan Pemimpin Global Yonsei, Korea Selatan.

Beasiswa Magister-S3 Korea Selatan ini memberikan biaya kuliah penuh. Selain itu, ada tunjangan sebesar 500.000 won atau sekitar Rp 5,9 juta per bulan. Masa pendaftaran beasiswa ini biasanya dibuka pada bulan April.

Informasi mengenai beasiswa ini dapat dibaca di s.id/beasiswa_yonsei 12. Beasiswa Sarjana Sains dan Teknologi, Singapura Beasiswa sarjana di Singapura ini memberikan keringanan biaya kuliah, uang saku US$6,000 atau sekitar Rp 68 juta per tahun, tiket pesawat pulang pergi dan akomodasi. Periode pendaftaran beasiswa adalah pada bulan Maret. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi s.id/beasiswa_singapore.

13. Beasiswa Pelajar Internasional Ewha, Korea Selatan.

Beasiswa sarjana, magister, dan doktoral ke Korea Selatan ini menawarkan banyak manfaat. Mulai dari biaya sekolah, uang jajan, tiket pesawat hingga kursus bahasa. Untuk informasi lebih lanjut klik s.id/beasiswa_ewha.

14. Program Beasiswa CU ASEAN dan non-ASEAN, Universitas Chulalongkorn, Thailand

Beasiswa Magister dan Doktoral di Thailand ini sudah termasuk biaya kuliah penuh, uang saku (16.000 baht atau sekitar Rp 7 juta per bulan) dan tiket pesawat pulang pergi. Periode pengajuan beasiswa biasanya pada bulan Agustus. Untuk informasi lebih lanjut klik s.id/beasiswa_chula.

15. Knight Hennessy Fellowship, Universitas Stanford, AS.

Beasiswa Magister-S3 AS ini memberikan manfaat berupa biaya kuliah, uang saku, serta biaya tiket pesawat dan transportasi lokal. Untuk informasi lebih lanjut klik s.id/beasiswa_khs.

16. Beasiswa dari University of Hong Kong, Hong Kong.

Beasiswa untuk pelajar di Hong Kong ini menawarkan dana beasiswa sebesar US$195.000 atau Rp400 juta. Selain itu, juga memberikan biaya kuliah penuh dan uang saku bulanan.

17. Beasiswa Master Online Global Edinburgh, Universitas Edinburgh, Inggris

Beasiswa Magister Inggris ini menawarkan biaya kuliah penuh, Anda dapat belajar online dari Indonesia dan menyelesaikan gelar Anda di kampus Inggris. Beasiswa ini berakhir pada bulan Juni. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di s.id/edinburgh_global.

18. Beasiswa Pascasarjana di University of Sydney, Australia.

Beasiswa doktoral untuk Australia ini menawarkan 100% biaya kuliah gratis. Selain itu, biaya hidup sebesar US$37.207 atau Rp427 juta per tahun. Menulis disertasi juga memerlukan biaya. Periode beasiswa adalah September dan Desember. Untuk informasi lebih lanjut klik s.id/beasiswa_sydney.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours