2 Akademisi Ini Dilantik Jokowi sebagai Kepala Badan, Ini Profil Keduanya

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Pada Senin (19/8/2024), Presiden Jokowi meresmikan dua akademi pimpinan Dinas Pangan Nasional dan BPOM di Istana Negara. Di bawah ini adalah gambaran keduanya.

Pagi ini tujuh orang telah mengganti kotak itu. Pergantian pejabat di Kabinet Indonesia Maju (KIM) kali ini merupakan reformasi terakhir yang dilakukan Presiden sebelum menjabat pada Oktober 2024.

Baca Juga: Guru IPB Diangkat Menjadi Kepala Badan Ketahanan Pangan Nasional, Cerita Dadan Hindayana

Ketujuh orang yang dilantik Jokowi adalah Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, Angga Raka Prabowo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, dan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi. dan Sumber Daya Mineral.

Kemudian untuk urutan kepala departemen adalah Hasan Nasbi selaku Kepala Pelayanan Presiden, Dadan Hindaya selaku Kepala Dinas Pangan Nasional, dan Tarunan Ikrar selaku Kepala BPOM.

Baca Juga: Menteri Pendidikan Sejarah Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas, Politisi Gerindra, Lulusan Magister Hukum Unhas

Di antara tujuh pejabat pemerintah yang dilantik hari ini ada dua akademisi yang percaya dengan kepemimpinan Jokowi, yakni Dadan Hindayana dan Taruna Ikrar.

Diambil dari berbagai sumber, berikut profil kedua guru yang disebutkan namanya hari ini. Seorang ayah yang beragama Hindu

Dadan Hindayana dilantik menjadi salah satu pejabat Jokowi di Gedung Negara siang tadi. Ia diangkat menjadi Kepala Badan Pangan Nasional, lembaga pemerintah yang baru disetujui Jokowi pada 15 Agustus 2024.

Dadan saat ini mengajar sebagai guru besar entomologi di IPB University. Kursus meliputi hama dan penyakit pertanian, agroekologi, biologi dan ekologi raptor, hortikultura, dan Pengendalian Hama Vertebrata.

Pria Garut ini merupakan lulusan IPB University. Dia sekarang menjadi profesor di almamaternya dan memiliki gelar PhD di bidang pendidikan tinggi.

2. Jatuhnya janji

Taruna Ikrar resmi dilantik menjadi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggantikan Penny Lukito yang masa jabatannya berakhir pada 2023.

Taruna Ikrar adalah guru besar Universitas Malahayati (Unmal) Bandar Lampung. Pemegang paten ini bekerja di laboratorium otak manusia di Departemen Anatomi dan Neurobiologi di Universitas California di Irvine.

Taruna Ikrar yang merupakan mantan Wakil Ketua PB IDI sangat kontroversial. Diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengundurkan diri dari profesinya melalui Surat Keputusan Nomor 48674/M/07/2023 tentang Pemerataan Jabatan Guru pada 30 Agustus 2023.

Taruna Ikrar yang merupakan Ketua Konsil Kedokteran ini juga menjabat sebagai Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas) sejak 1 Januari 2016.

Inilah profil dua akademisi yang ditunjuk Jokowi sebagai direktur pagi ini. Saya harap informasi ini bermanfaat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours