2 Jet Tempur Rusia Cegat 2 Pesawat Pengebom Nuklir AS di Arktik

Estimated read time 2 min read

MOSKOW – Dua jet tempur Moskow mencegat atau mencegat dua pesawat pengebom militer jarak jauh Amerika Serikat (AS) yang mendekati perbatasan Rusia di atas Laut Barents di Arktik.

Dua pesawat Amerika yang dicegat adalah B-52H yang mampu membawa bom nuklir.

“Awak pesawat tempur Rusia mengidentifikasi sasaran udara tersebut sebagai sepasang pembom strategis B-52H Angkatan Udara AS,” kata Kementerian Pertahanan Rusia melalui Telegram, seraya menambahkan bahwa pesawat tempur MiG-29 dan MiG-31 terlibat dalam misi tersebut.

“Saat pesawat tempur Rusia mendekat, pembom strategis Amerika menjauh dari perbatasan Federasi Rusia,” lanjut kementerian, Senin (22 Juli 2024), seperti dikutip CBS News.

Rusia telah meningkatkan operasi militer di Lingkaran Arktik, termasuk menguji rudal hipersonik canggih.

Beberapa tahun lalu, sebuah kapal tanker gas alam Rusia mencoba melakukan perjalanan pulang pergi melalui jalur Laut Utara, yang menghubungkan Eropa Barat dan Samudra Atlantik dengan Asia Timur.

Amerika Serikat juga rutin terbang di atas perairan internasional.

Moskow baru-baru ini bereaksi lebih agresif terhadap operasi Washington, menuduh Amerika Serikat pada bulan Juni menggunakan penerbangan drone pengintai di perairan netral Laut Hitam untuk membantu Ukraina menyerang Krimea yang dikuasai Rusia.

Bulan lalu, Moskow memperingatkan adanya “konfrontasi langsung” antara Rusia dan NATO, dan menteri pertahanan Rusia memerintahkan para pejabat untuk mempersiapkan “respons” terhadap penerbangan pesawat tak berawak AS di Laut Hitam, sebuah peringatan jelas bahwa tindakan mungkin diperlukan untuk menghalangi Amerika secara tegas. . pengakuan. serangan udara

Washington dan Moskow sebelumnya pernah berselisih mengenai masalah ini. Pada bulan Maret 2023, sebuah jet tempur Su-27 Rusia merusak drone MQ-9 Reaper Amerika, menyebabkannya jatuh di Laut Hitam.

Ini merupakan konfrontasi langsung pertama antara pasukan Rusia dan Amerika sejak Perang Dingin.

Terulangnya bentrokan serupa dapat semakin mengobarkan ketegangan terkait perang di Ukraina.

Pada bulan Mei, sumber NATO mengatakan kepada Reuters bahwa pengerahan pesawat NATO untuk mencegat pesawat Rusia di wilayah Laut Baltik meningkat setidaknya 20% pada kuartal pertama tahun 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours