2 Letjen TNI asal Jawa Timur, Sama-sama Pernah Jabat Danjen Kopassus

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Saat ini, dua perwira tinggi (pati) TNI berpangkat letnan jenderal berasal dari Jawa Timur. Keduanya berasal dari divisi infanteri (kopsos).

Letjen TNI adalah kependekan dari Letjen Tentara Nasional Indonesia dan tergolong perwira tinggi. Pangkat ini disebut juga dengan jenderal bintang 3, satu pangkat di atas Mayor Jenderal (2 bintang) dan satu pangkat di bawah Jenderal TNI (4 bintang).

Hingga saat ini, ada puluhan Fati yang masih aktif bertugas dengan pangkat Letjen TNI. Ada pula yang berasal dari Jawa Timur. siapa mereka

1. Letjen TNI Vidi Prasetijono, SIP

Fotografi/IST

Vidi Prasetijono adalah letnan jenderal TNI asal Jawa Timur. Prajurit kelahiran Terengganu, 4 Juni 1971, saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Latihan dan Latihan Militer TNI Angkatan Darat.

Setelah lulus Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1993, Vidi memulai karirnya sebagai Fama di Posnif. Dua tahun di Posnif, lalu bergabung di departemen Kopsos. Vidy menjabat berbagai posisi di elite TNI AD pada tahun 1995 hingga 2006. Di antaranya Kopasos Danonet Grup 2, Kopasos Danonet Ion 22 Grup 2, Kopasos Dansotes Ion 22 Grup 2, Kopasos Dantims Ion 22 Grup 2, Kopasos Casilog Grup 1, dan Kopasos Vadanion 11 Grup 1.

Vidi Prasetijono dipromosikan menjadi letnan kolonel (letnan kolonel) pada tahun 2009 saat ditugaskan di Danunif 400/Raider. Setahun kemudian dimutasi ke Pabandya Ops Sopsdam IV/Diponegoro (2010-2011), Dandinim 0735/. Surakarta (20101) dan Pabandya 1/Pampa Spaban (2010-2011) II/Pampers Spamad (2012-2014).

Vidi diangkat menjadi pembantu Presiden Jokowi pada tahun 2014 dan naik pangkat menjadi kolonel. Dua tahun kemudian dilimpahkan ke Danrindam III/Siliwangi dan kemudian pada tahun 2017 ke Danrem 074/Warastrama.

Vidi memperoleh pangkat Bintang 1 (Brig/Mayor) pada tahun 2018 setelah promosi Denram 091/Aji Surya Nataksuma. Dua tahun kemudian, ia dipindahkan ke Kasdam IV/Dipongoro.

Pada tahun 2022, Vidi akhirnya akan memimpin divisi yang membesarkannya. Ia ditugaskan di Danjen Kopassus dan berpangkat Mayor (Maijen). Namun, ia tidak lama memimpin korps Baret Merah. Kurang dari tiga bulan kemudian, dia dipindahkan ke Pangdam IV/Dipongoro.

Setahun lebih Widi memimpin Kodam Dipongoro. Setelah itu, beliau menjadi Dancodical Tani A.D. dipromosikan menjadi letnan kolonel (yang masih dipegang Vidi).

2. Letjen TNI Teguh Muji Angkasa, SE, MM

Kode Foto/Instagram 0418 Flambang

Letjen TNI asal Jawa Timur selanjutnya adalah Teguh Muji Angkasa. Prajurit kelahiran Medion, 11 Juni 1967, saat ini menjabat sebagai Komandan Pusat Senjata Infanteri (Danpussenif) TNI Angkatan Darat.

Teguh Muji Angkasa merupakan petinggi Pati TNI AD yang memiliki karir gemilang. Lulusan Akademi Militer Divisi Infanteri (Kopassus) tahun 1989 ini pernah menduduki beberapa jabatan strategis militer, antara lain Kapen Kopassus (2010-2011), Asintel Danjen Kopassus (2011-2013), Asintel Kasdam V/Brawijaya (2013-21) , Paban I .Ren Spamad (2014-2015) dan Paban VI/Minitel Spamad (2015-2016).

Teguh Muji dipromosikan menjadi brigadir jenderal atau jenderal bintang 1 saat dilantik menjadi wakil komandan Kopasos pada September 2016. Jabatan ini hanya bertahan 3 bulan setelah Brevet Para Utama dimutasi ke Danrem 161/Wira Sakti pada Januari 2017. Teguh Muji dilantik sebagai Kasdam IV /Diponegoro (2018-2020) pada November dan Pa Sahli Tk II KSAD Bidang Eropa dan Amerika (2018-2020).

Tegu Muji naik pangkat menjadi Mayjen setelah Pa Sahli dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat Tk III Bidang Keamanan Nasional. Tak lama kemudian, ia dipindahkan ke posisi pengajar di Universitas Pertahanan (Unhan). Seorang prajurit yang ditugaskan dalam Operasi Saroja pada bulan Desember 2021 dipercaya untuk berperan sebagai Dungeon Copsos. Namun jabatan tersebut tidak bertahan lama, kurang dari dua bulan, karena dimutasi ke Pangdam/Chandravasya ke-17 pada Januari 2022.

Teguh Muji dianugerahi pangkat jenderal bintang 3 atau letnan jenderal TNI setelah dilantik menjadi Panglima Pusat Daerah Angkatan Darat (Danpusterad) pada September 2022. Dia menjabat posisi ini selama sekitar satu tahun 5 bulan. Setelah itu, lulusan SMA Negeri 42 Jakarta itu berpindah menjadi Danpussenif hingga sekarang.

Inilah dua Fati asal Jawa Timur yang berpangkat Letjen TNI.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours