2 Nama DPO Dihilangkan dalam Kasus Vina Cirebon Disorot

Ketua Persatuan Pengacara Indonesia (Peradi) JAKARTA Otto Hasiboon menyoroti tindakan polisi yang menghapus nama-nama dari daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus pembunuhan Vienna Sirbon. Kedua DPO tersebut antara lain Andy dan Danny .

Anehnya, dua nama menghilang setelah penangkapan Peggy Stevan. Sebab, kedua nama tersebut diketahui turut andil dalam kasus Penolakan Wina.

Diduga Danny dan Andy membawa korban Wina dan Aki bersama dengan sepeda motor menuju Flyover, kata Otto dalam jumpa pers di kantor Freddie, Jakarta Timur, Senin (10/6). /2024).

“Mungkin dia naik ke distrik lalat dengan menunggangi babi untuk membuat kematiannya terlihat seperti kecelakaan,” lanjutnya.

Berdasarkan perkara yang diajukan jaksa dan putusan hakim, nama Andy dan Danny berperan dalam kasus tersebut, jelasnya. Jadi kalau polisi tiba-tiba mengumumkan bahwa kedua nama itu palsu, seluruh cerita pembunuhan Wina juga fiktif.

“Pertanyaannya, siapa yang mengantar Wina dan Aki ke lorong penerbangan? Apakah mereka bisa berjalan lagi meski mati? Danny dan Andy sebenarnya tidak ada meski mereka terlibat dalam kasus tersebut.” Disimpulkan.

Seperti diketahui, Vina Sirbon dibunuh geng motor pada 27 Agustus 2016 bersama kekasihnya, Muhammad Rizki Rodian (AK).

Awalnya Veena dan Aki dikira meninggal karena kecelakaan. Namun, setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata keduanya dibunuh.

Tak hanya Wina yang dibunuh, Wina diduga juga diperkosa beramai-ramai oleh para tersangka. Polda Jabar menetapkan 11 tersangka dalam kejadian tahun 2016 ini.

Namun saat itu baru delapan tersangka yang ditangkap dan 3 tersangka lainnya masih dalam pengawasan atau DPO. Delapan tahun setelah kejadian, polisi belum berhasil menemukan ketiga DPO tersebut. Menjelang akhir, kasus Wina muncul kembali setelah dijadikan film layar lebar.

Polda Jabar akhirnya melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus Wina dan menangkap aliran sesat Piggy Setiwan yang diidentifikasi polisi sebagai salah satu dari tiga DPO yang dicari polisi. Namun belakangan, Bareskrim Polda Jawa menghapus nama Andy dan Danny dari DPO kasus tersebut.