236 Orang Lulus Seleksi Capim KPK, Nawawi Pomolango: Jadi Pimpinan Butuh Nyali

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Sebanyak 236 Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinyatakan disetujui pemerintah. Ketua Komite Pemberantasan Korupsi Nawawi Pomolango mengatakan, mereka yang terlibat memiliki reputasi yang baik dalam soal pemberantasan korupsi.

“Di antara nama-nama yang lolos seleksi, ada nomor-nomor yang diketahui latar belakangnya,” kata Nawawi saat ditemui wartawan, Kamis (25/7/2024).

Namun, menurutnya, menjadi pemimpin di organisasi antikorupsi membutuhkan lebih dari sekedar kejujuran dan kemampuan. Namun alih-alih berani menyikapi langkah yang muncul.

Namun untuk menjadi pemimpin di lembaga ini, tidak cukup hanya memiliki integritas dan kemampuan, namun lebih dari itu memiliki keberanian untuk “berani” menyikapi “tindakan” berbagai kepentingan yang pada akhirnya berdampak pada “independensi” lembaga tersebut. lembaga itu”, jelasnya.

Ia juga mengatakan, saat ini Panitia Seleksi (Pansel) KPK mempunyai beban berat untuk membuktikan tidak ada kendala dalam memilih pimpinan.

Oleh karena itu, KPU harus memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa kerja Dewan tidak dibantu oleh calon yang diutus oleh partai mana pun,” jelasnya.

Sebelumnya, Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Tata Usaha (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan daftar nama yang lolos uji administrasi.

Dalam pengumuman Panel, disebutkan 236 nama lolos tahap seleksi administrasi, delapan di antaranya merupakan pegawai KPK.

Pimpinan utama yang berasal dari KPK dan dinyatakan lolos sistem adalah Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dan Nurul Ghufron.

Selain itu, ada juga nama Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa, Ketua Satgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK Dian Patria, dan Satgas Pemeriksaan Antikorupsi Departemen Gratifikasi dan Pelayanan Sosial Anna Devi KPK. .

Selain itu, pada tahap pemerintahan ini, Pansel juga menyambut kedatangan Deputi Koordinasi dan Pengawasan KPK Didik Agung Widjanarko, Deputi Pendidikan dan Penjangkauan Masyarakat KPK Wawan Wardiana, dan Deputi Pencegahan dan Pengawasan KPK Pahala Nainggolan.

Setelahnya, calon Capim KPK yang lolos tahap administrasi akan mengikuti tes tertulis.

“Ujian tertulis dilaksanakan secara luring melalui aplikasi berbasis web (Portal Penilaian Terpadu (POSTER)) Kementerian Sekretariat Nasional, dengan menggunakan laptop/komputer yang disediakan Panitia,” demikian bunyi pengumuman yang ditandatangani Panitia . Ketua Panitia Seleksi Muhammad Yusuf Ateh, Rabu (24/7/2024).

Tes tertulis bagi Calon KPK yang lolos tahap admin rencananya akan digelar pada Rabu (31/7/2024).

Sebagai informasi, Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) dan Dewan Pengurus (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis nama-nama yang lolos seleksi pengurus, Rabu (24/7/2024). Untuk calon KPK, sebanyak 236 orang dinyatakan lolos uji administrasi dan 146 orang dari Dewas KPK.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, dari ratusan orang yang lolos tes administrasi pimpinan KPK, ada delapan orang yang berstatus pegawai KPK.

Berdasarkan pengumuman Pansel Capim KPK, dipastikan ada delapan anggota KPK yang juga terdaftar sebagai Capim KPK, kata Tessa saat berkumpul di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (24/7/2024). . ).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours