28 orang tewas dalam dua serangan teroris di Pakistan dalam 24 jam

Estimated read time 2 min read

KARACHI, Pakistan (ANTARA) – Sedikitnya 28 orang tewas dalam 24 jam, termasuk lima warga sipil, 10 tentara dan 13 tersangka militan, dalam dua serangan teror terpisah, termasuk bom bunuh diri di barat laut Pakistan, kata para pejabat Pakistan.

Sebuah kelompok militer bersenjata lengkap menyerbu sebuah barak di distrik Bano di barat laut provinsi Khyber Pakhtunkhwa, setelah itu seorang pembom bunuh diri menabrakkan kendaraan yang berisi bahan peledak ke tembok perbatasan daerah tersebut, menewaskan delapan tentara.

“Pasukan keamanan menggagalkan upaya memasuki barak dan memaksa teroris untuk mengendarai mobil berisi bahan peledak ke dinding di sekitar barak,” kata tentara dalam sebuah pernyataan.

Ledakan bom bunuh diri meruntuhkan sebagian tembok, merusak infrastruktur di dekatnya dan menewaskan delapan tentara, tambah pernyataan itu.

Dalam operasi berikutnya, pasukan militer memukul mundur para penyerang dan membunuh 10 tersangka militan.

Tentara Hafiz Gul Bahadur menuduh Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) “beroperasi dari Afghanistan dan telah menggunakan tanah Afghanistan di masa lalu untuk mengatur kegiatan teroris di Pakistan.”

Pernyataan ini menyatakan: “Pakistan selalu menyatakan keprihatinannya kepada pemerintah sementara Afghanistan dan meminta mereka untuk melarang penggunaan lebih lanjut tanah Afghanistan oleh teroris dan mengambil tindakan efektif terhadap elemen-elemen ini.”

Namun Kabul membantah tuduhan tersebut.

Sebuah pernyataan militer terpisah mengatakan bahwa beberapa jam kemudian, kelompok teroris lainnya menyerang sebuah pusat kesehatan di pinggiran distrik Dera Ismail Khan di Khyber Pakhtunkhwa dan melepaskan tembakan “dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya,” menewaskan lima warga sipil.

Menyusul pernyataan tersebut, tiga teroris dan dua tentara tewas dalam penembakan ini.

Korban tewas termasuk dua petugas kesehatan dan beberapa anak.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours