Chengdu (ANTARA) – Tanah longsor di sebuah resor wisata di provinsi Sichuan, China barat daya, memaksa 288 orang dievakuasi pada Kamis (25 Juli), kata manajemen resor tersebut.
Sejauh ini belum ada korban jiwa dalam bencana tanah longsor di objek wisata Hailuogou di Prefektur Otonomi Garze Tibet sekitar pukul 11:00, kata Li Shibing, wakil direktur komite manajemen resor.
Di antara para pengungsi adalah penduduk setempat, pekerja konstruksi dan pekerja di pabrik air terdekat.
Tanah longsor menyebabkan kerusakan parah pada jembatan dan bangunan lainnya, serta menyebabkan permukaan air di saluran air di dekatnya meningkat, sehingga menimbulkan ancaman keselamatan bagi penduduk di daerah hilir. Itu sebabnya, kata Li, seraya menambahkan lebih banyak evakuasi yang dilakukan.
Hujan berhari-hari telah menyebabkan banyak tanah longsor di Sichuan.
Di sebuah desa dekat Heishui, tempat terjadinya dua tanah longsor baru-baru ini, seorang pekerja dilaporkan hilang akibat tanah longsor yang tiba-tiba saat membantu menyelamatkan dan mengevakuasi warga.
Sejauh ini, tidak ada warga yang tewas atau terluka di kota tersebut, sementara kerugian akibat bencana tersebut masih tercatat, kata kantor pengendalian banjir dan manajemen kekeringan regional.
+ There are no comments
Add yours