3 Alasan Ryan Garcia Pensiun dari Tinju: Tersandung Kasus Hukum, Doping hingga Cedera

Estimated read time 2 min read

LOS ANGELES – Petinju sensasional Ryan Garcia atau yang dikenal dengan julukan KingRy mengumumkan pensiun dari dunia tinju. Keputusan ini diambil setelah serangkaian peristiwa yang mengganggu kariernya.

Tiga alasan utama dibalik keputusan besar tersebut adalah proses hukum yang menimpanya akibat vandalisme hotel, kasus doping, dan menurunnya karir tinju.

1. Tuntutan hukum akibat vandalisme hotel

Ryan Garcia terjerat kasus hukum setelah dia ditangkap karena vandalisme di sebuah hotel Beverly Hills. Insiden itu terjadi ketika Garcia diduga merusak properti hotel, sehingga pihak berwenang turun tangan. Penangkapan ini menambah beban permasalahan yang dihadapi petinju berusia 25 tahun tersebut. Insiden ini mempengaruhi citra publiknya dan mempengaruhi fokus serta persiapan mentalnya untuk bertarung di atas ring.

2. Kasus doping

Selain persoalan hukum, karier Garcia juga diguncang kasus narkoba. Garcia dinyatakan positif menggunakan zat terlarang Ostarine sebelum dan sesudah kemenangannya atas Devin Haney April lalu. Meskipun tim kuasa hukum Garcia berpendapat bahwa hasil positif tersebut disebabkan oleh suplemen yang tercemar, reputasi Garcia tetap ternoda. Komisi Tinju New York saat ini sedang membahas hukuman yang akan dijatuhkan kepadanya, yang kemungkinan besar berupa skorsing dari tinju.

3. Karier tinju berakhir karena cedera tulang rusuk

Setelah kalah KO dari Gervonta Davis pada April lalu, Ryan Garcia didiagnosis mengalami cedera tulang rusuk. Cedera menyebabkan penampilan tidak konsisten, dan masalah di luar ring membuatnya sulit mempertahankan statusnya sebagai salah satu bintang muda tinju. Sementara rekan-rekannya semakin terkenal, Garcia menghadapi tekanan besar untuk tetap relevan. Karirnya yang menurun, serta masalah hukum dan narkoba, mempengaruhi motivasinya untuk terus berjuang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours