3 Fakta Suroto, Saksi yang Tolong Vina Cirebon dalam Keadaan Hidup

Estimated read time 2 min read

SUROTO merupakan salah satu saksi baru dalam kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita atau Vina Cirebon dan kekasihnya Rizky Rudiana atau Eky yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat pada 27 Agustus 2016.

Pasca terungkapnya kembali kasus Vina Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu, mulai bermunculan saksi-saksi baru dengan keterangan berbeda dalam kasus ini.

Bahkan salah satu saksi mengaku membantu Vina dan Eka saat mereka sekarat.

Saksi yang bersedia membantu korban adalah Suroto. Hal ini membuatnya mendapat banyak perhatian, karena kisah kesaksiannya sangat menarik.

3 Catatan Suroto, Saksi di Sidang Vina1. Suroto membantu korban overflight

Suroto, 50 tahun, warga Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Provinsi Cirebon, Jawa Barat. Ia mengaku pada tahun 2016 lalu ia membantu Vina dan Eky.

Suroto mengungkapkan kesaksiannya saat menolong korban pada Sabtu (27/8/2016) pukul 20.00 WIB. Kemudian dia juga diminta menyebutkan bagaimana kondisi korban sebelum meninggal.

2. Mendeskripsikan kondisi korban sebelum meninggal

Suroto memaparkan secara detail anatomi sejoli di Fly Over Talun. Saat melarikan diri, Eki ditemukan tewas dengan luka di wajah, kepala belakang, dan lengan patah.

Saat itu, Vina di ambang kematian dan menangis minta tolong dengan luka serius yang sama seperti Eki. Namun, saat itu Suroto hanya mengetahui bahwa keduanya merupakan korban kecelakaan yang sama.

3. Temui kedua tersangka

Dua hari setelah penyelamatan Surot, polisi berhasil menangkap dua tersangka dan membawa mereka ke lokasi kejadian. Dari sana, petugas Polres Cirebon Kota memanggil Surot untuk mendatangi lokasi kejadian di Jalan Saladara-Perjuangan.

Di lokasi kejadian, Suroto bertemu dengan dua tersangka yang turun dari mobil polisi. Meski belum bisa memastikan siapa tersangkanya, Suroto mendengar perbincangan petugas polisi dengan tersangka di taman tempat Eki dan Vina diserang dan diperkosa.

Selain tersangka, petugas juga mencari alat-alat yang digunakan untuk membunuh kedua korban, termasuk balok kayu yang dibuang dari kebun. Namun Suroto belum bisa memastikan siapa tersangkanya karena olah TKP dilakukan pada malam hari.

Terlebih lagi, peristiwa ini terjadi delapan tahun yang lalu, dengan keterbatasan ingatan manusia dan dia akan melupakan detail kejadian saat itu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours