3 Jenis Orangutan yang Ada di Indonesia, Semuanya Terancam Punah!

Estimated read time 2 min read

KALIMANTAN – Ada tiga spesies orangutan yang dikenal di Indonesia, masing-masing memiliki habitat dan ciri khas yang unik.

Sayangnya, ketiga spesies tersebut berada dalam status kritis (critically endangered) sehingga memerlukan perhatian serius dan upaya konservasi untuk menjamin kelangsungan hidupnya.

Berikut penjelasan ketiga spesies orangutan yang ada di Indonesia. Sumatera Utara. Mereka dikenal dengan tubuh lebih kecil dan wajah lebih lonjong dibandingkan orangutan kalimantan.

Karakteristik: tubuh lebih kecil, wajah oval dan rambut lebih panjang dan terang. Ia mempunyai rambut berwarna merah cerah, ukuran badannya bisa mencapai 1,7 meter, dan beratnya bisa mencapai 90 kg.

Tempat tinggal: Hutan hujan tropis Sumatera khususnya di kawasan Hutan Leiser.

Status penyimpanan: Sangat Terancam Punah menurut BPMM.

2. Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus)

Orangutan Kalimantan banyak ditemukan di pulau Kalimantan, yang tersebar di Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Spesies ini dibagi menjadi tiga subspesies berdasarkan sebaran geografisnya di Kalimantan.

Karakteristik: tubuh lebih besar, wajah lebih lebar, dan rambut lebih pendek dan lebih gelap. Memiliki bulu yang lebih gelap dan kusam dibandingkan orangutan sumatera.

Tempat tinggal: Hutan hujan tropis Kalimantan, termasuk Taman Nasional Tanjung Puting dan Kuta.

Status penyimpanan: terancam punah menurut IUCN.

3. Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis) Orangutan Tapanuli merupakan spesies yang paling baru ditemukan dan hanya ditemukan di kawasan Batang Toru, Sumatera Utara. Spesies ini diakui sebagai spesies terpisah pada tahun 2017.

Karakteristik: Ia memiliki tubuh yang lebih kecil dan ringan dibandingkan orangutan sumatera dan kalimantan, dengan tengkorak yang lebih kecil dan bulu wajah yang berbeda. Wajahnya lebih kecil, rata dan lebar, serta bulunya lebih tebal dibandingkan orangutan sumatera.

Tempat tinggal: Hutan Tropis Ekosistem Batang Toru, Sumatera Utara.

Status penyimpanan: Sangat Terancam Punah menurut BPMM.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours