JAKARTA – Produsen mobil listrik asal China terus berinvestasi untuk memuaskan konsumen di Indonesia. Dalam waktu dekat, Wuling akan membangun pabrik di Indonesia untuk memproduksi baterai kendaraan listrik dengan menggunakan teknologi canggih.
Walling menegaskan, produksi baterai lokal membawa banyak keuntungan. Keunggulan yang pertama adalah membuat harganya kompetitif. Selain itu, ada keuntungan bagi konsumen karena tersedia banyak suku cadang sehingga tidak perlu khawatir akan masalah.
“Dengan baterai lokal dan teknologi terkini, baterai modular, membuat segalanya lebih mudah dari sudut pandang purna jual,” kata Maulana Hakim, Head of After Sales Vuling Indonesia di Jakarta Utara.
Baterai ajaib yang akan diproduksi Wuling di Indonesia ini akan dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih untuk menjamin keamanannya. Merek asal China ini juga menginvestasikan dana sebesar 500 juta dolar atau setara dengan Rp 7,5 triliun.
Baterai juga melewati serangkaian pengujian ketat untuk memastikan keamanannya. Dengan demikian, permasalahan seperti kebakaran dan korsleting akibat aki dapat dikurangi.
“Sebagai OEM (original equipment producer), kami punya strategi untuk menurunkan kualitas baterai ke standar yang tinggi,” kata Maulana. Untuk meminimalkan kebakaran, lakukan berbagai tindakan pencegahan pada tingkat sel dan rangka baterai.”
Selain itu, keuntungan produksi baterai lokal yang ketiga adalah kenaikan harga TKDN (tingkat komponen lokal). Mengingat pemerintah telah menetapkan batas minimal TKDN sebesar 60% pada tahun 2027-2029 dan harus mencapai 80% pada tahun 2030.
“Mungkin pemerintah akan meningkatkannya ke depan, jadi kami bersiap sekarang,” ujarnya. Harga TKDN dihitung tidak hanya dari perbandingan komponennya saja, tapi juga dari proses, biaya investasi dan lain sebagainya.
+ There are no comments
Add yours