JAKARTA – Sinyal pembatasan BBM (bahan bakar minyak) semakin menguat setelah ketiga menteri siang tadi bertemu di Kantor Menteri Koordinator Perekonomian Airlanga Hartarto (MENCO). Ketiga menteri tersebut adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahu Sakthi Trengono, dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Pertemuan tersebut membahas rencana pembatasan pasokan bahan bakar sesuai jenis kendaraan. Vahyu Sakthi Trengono mengatakan, tidak ada perubahan penyaluran subsidi kepada nelayan terkait pembatasan bahan bakar.
“Oh, ada masalah BBM. Iya, tapi tidak ada perubahan (nelayan). (Pertalite) ada pembatasan di beberapa kendaraan. Itu keputusan Menko,” jelas Wahew di kantor. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Namun Wahu Shakti menyatakan pembatasan bahan bakar tersebut akan diterapkan mulai 1 September 2024, bukan mulai 17 Agustus 2024 seperti yang santer diberitakan.
“(Pembatasan 17 Agustus?) Tidak. September. 1 September,” katanya.
Setelah Wahyu Shakti, menyusul Menteri Arifin dari Kantor Kementerian Koordinator Kementerian Keuangan. Namun dia mengatakan, hasil pertemuan tersebut akan disampaikan oleh Menteri Koordinator Airlanga.
Tanya ke Kemenko nanti, pembahasannya sudah dibahas, tanya ke Kemenko,” jelas Menteri ESDM Arifin.
+ There are no comments
Add yours