3 Negara yang Tetap Mendukung Israel Ketika Dunia Mengutuknya, Nomor 1 Sekutu Abadi

Estimated read time 2 min read

WASHINGTON – Ada beberapa negara yang mendukung Israel di tengah kritik dunia. Salah satunya menjadi teman hidup dan mati.

Namun dukungan internasional terhadap Palestina terus tumbuh. Belakangan ini sudah resmi diakui oleh tiga negara Eropa, yakni Irlandia, Norwegia, dan Spanyol.

Negara lain mempunyai kemampuan untuk mengikuti mengingat memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina akibat serangan Israel.

Namun, masih ada beberapa negara yang tetap setia mendukung Israel meskipun ada tindakan yang dilakukannya. Siapa pun?

Negara yang tetap mendukung Israel ketika dunia mengecamnya

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah sekutu terdekat dan paling setia Israel. Meski berbagai protes terjadi, Negeri Paman Sam masih tetap stabil sikapnya terhadap Tel Aviv.

Mengutip New York Times, Rabu (29/5/2024), John F Kirby selaku juru bicara Gedung Putih baru-baru ini menyampaikan pandangannya terkait krisis yang melanda Rafah. Menurutnya, tragedi Rafah tidak cukup untuk mengubah kebijakan AS saat ini.

Sebelumnya, Biden mengancam akan memutus pasokan senjata ke Israel jika terus menyerang Rafah. Namun banyak pihak yang skeptis dengan ancaman tersebut karena Israel tetap ingin melancarkan serangan brutal ke Rafah.

2. Inggris

Inggris telah menjadi sekutu strategis Israel sejak serangan Hamas 7 Oktober. Selama itu, mereka juga banyak membantu Tel Aviv, termasuk menjual senjata.

Mengutip Reuters, Inggris memberikan senjata kepada Israel senilai 42 juta pound ($53 juta) pada tahun 2022. Ekspor ini juga akan terus memenuhi kebutuhan Israel dalam perjuangannya melawan Hamas.

Dalam pernyataan yang menandai enam bulan sejak serangan pertama Hamas, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menegaskan kembali seruannya kepada kelompok Palestina untuk segera membebaskan sandera Israel dan menghentikan pertempuran.

Namun, Inggris juga mengatakan dukungannya yang berkelanjutan terhadap Israel bergantung pada kepatuhan terhadap hukum kemanusiaan internasional.

Jika mereka mengabaikannya, kemungkinan bantuan yang diberikan selama ini akan dihentikan sementara.

3. Perancis

Dalam krisis yang menimpa Palestina, pemerintah Perancis telah melarang semua demonstrasi pro-Palestina di negaranya. Amnesty International menggambarkan hal ini sebagai tindakan yang tidak proporsional terhadap hak-hak demokrasi.

Namun larangan tersebut tidak menghalangi pergerakan besar-besaran di Prancis. Pada 19 Oktober tahun lalu, misalnya, polisi mengeluarkan 827 denda dan menangkap 43 orang karena melanggar perintah Kementerian Dalam Negeri terkait larangan demonstrasi.

Tidak hanya pemerintah, tetapi sebagian besar media Prancis juga bersikap hati-hati dalam pendekatan mereka terhadap perang Israel di Gaza.

Mereka sering kali sejalan dengan wacana arus utama yang mendukung tindakan Israel dan memperdebatkan penggunaan kata ‘genosida’.

Itulah beberapa negara yang masih mendukung Israel meski dunia internasional membencinya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours