3 Nenek Moyang Harimau Tazmania Ditemukan Sekaligus di Australia

Estimated read time 2 min read

SYDNEY – Fosil tiga spesies marsupial baru telah ditemukan di Australia, termasuk nenek moyang purba harimau Tasmania, sehingga mengungkap sejarah evolusi karnivora Australia.

Yang pertama, Badjcinus timfaulkneri, diperkirakan hidup pada Zaman Oligosen, sekitar 23 hingga 25 juta tahun yang lalu.

Ini adalah harimau Tasmania tertua dan terbesar dari spesies baru, dengan berat sekitar 7-11 kilogram (15-24 pon). B. timfaulkneri memiliki rahang yang sangat kuat sehingga dapat mematahkan tulang mangsanya

Temuan ini menunjukkan bahwa spesies tersebut memiliki adaptasi karnivora yang efisien, menjadikannya salah satu predator dominan pada masanya.

Ukuran dan ciri fisik Nymbasinus peterbridgei dapat dieksplorasi, namun sebagai spesies baru, N. peterbridgei memberikan informasi tambahan mengenai keanekaragaman karnivora marsupial pada periode ini.

Terakhir, ada Nagamalacinus nigelmarvenii. Detail spesies ini masih memerlukan studi lebih lanjut, namun penemuan ini memberikan wawasan tambahan tentang evolusi harimau Tasmania dan kerabat dekatnya.

Fosil-fosil tersebut ditemukan di kawasan Warisan Dunia Riversley di barat laut Queensland, sebuah kawasan yang terkenal dengan kekayaan fosilnya. Kawasan tersebut menjadi lokasi penting penemuan fosil marsupial prasejarah.

Penemuan spesies ini mendukung gagasan bahwa Australia menampung beragam karnivora berkantung selama Oligosen, menyangkal teori bahwa reptil karnivora dominan pada zaman awal. Ini menyoroti evolusi dan keanekaragaman karnivora marsupial Australia

Pengetahuan harimau Tasmania: b. Rahang yang kuat dan kemampuan menghancurkan tulang menunjukkan adaptasi karnivora yang efisien

Pentingnya penelitian fosil: Penemuan ini menyoroti pentingnya penelitian dan penggalian fosil yang berkelanjutan untuk lebih memahami sejarah evolusi dan ekologi spesies purba. Setiap penemuan baru membantu membangun gambaran lengkap tentang kehidupan purba

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours