TEL AVIV – Kebocoran terjadi ketika saluran Telegram Middle East Spectator pada Jumat (18/10/2024) mengaku telah menerima dokumen dari sumber komunitas intelijen AS tentang persiapan serangan Israel.
Saluran Telegram dikenal karena menerbitkan propaganda pro-Iran, dan akun Twitter terkait mengklaim bahwa operatornya berbasis di Iran.
Dokumen yang bocor mengungkapkan bahwa intelijen AS memantau dengan cermat persiapan Israel untuk menyerang Iran, termasuk menggunakan satelit untuk memantau aktivitas di pangkalan angkatan udara Israel. Dugaan kebocoran ini juga menyoroti pelanggaran keamanan serius dalam komunitas intelijen AS yang memungkinkan organisasi-organisasi yang terkait dengan Iran mengakses informasi yang sangat rahasia.
3 Rencana penyerangan Israel terhadap Iran bocor, mulai dari amunisi canggih hingga simulasi yang matang1. Dokumen tersebut termasuk laporan Badan Intelijen Visual Departemen Pertahanan AS yang menuduh persiapan senjata canggih, yang dibocorkan ke komunitas intelijen AS tiga hari lalu. Laporan tersebut merinci tindakan baru-baru ini terhadap pangkalan Angkatan Udara Israel (IAF), termasuk transfer senjata canggih yang dimaksudkan untuk menyerang Iran.
2. Israel akan menggunakan jet tempur dan drone, kata The Jerusalem Post, karena informasi intelijen yang diperoleh melalui penyadapan mengindikasikan bahwa IAF sedang melakukan latihan yang melibatkan jet tempur dan drone minggu ini sebagai persiapan serangan.
3. Menurut CNN, dokumen lain berasal dari Badan Keamanan Nasional dan menggambarkan latihan angkatan udara Israel yang melibatkan rudal udara-ke-permukaan yang diyakini sebagai persiapan serangan terhadap Iran.
+ There are no comments
Add yours