3 Rudal Rusia yang Bisa Dipakai Hizbullah untuk Hantam Israel, Salah Satunya Kornet

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Rusia punya senjata ampuh. Dari sekian banyak tipenya, yang menarik adalah jarak yang dimilikinya ketika mengenai sasaran musuh.

Tak hanya untuk keperluan militer, beberapa rudal Rusia juga digunakan oleh pihak lain, termasuk kelompok militan seperti Hizbullah.

Menurut sumber, banyak analis yang mengatakan bahwa Hizbullah telah menerima senjata Rusia dari Suriah.

Rudal Hizbullah Rusia dapat digunakan untuk menyerang Israel

1. Yakhont

Yakhont adalah rudal anti-kapal Rusia. Rudal ini dikembangkan oleh perusahaan pertahanan lokal bernama NPO Mashinostroyenia.

Yakhont dapat mencapai target hingga jarak 300 km. Dalam penerbangan normal, rudal ini dapat mencapai ketinggian 14 km dan kecepatan hingga 750 m/s (Mach 2.2).

Saat mendekati target, Yakhont perlahan turun ke area yang lebih rendah agar tidak terdeteksi oleh sistem pertahanan musuh. Rudal ini juga memiliki klakson pemandu aktif dan pasif serta memiliki hulu ledak 200 kg atau senjata tembus semi-armor 250 kg.

Selain Rusia, Yakhont juga bekerja sama dengan pihak lain. Bukan hanya negara saja, kelompok militan seperti Hizbullah juga menggunakannya.

Mengutip Reuters, laporan media dan analis selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa Hizbullah telah menerima rudal Yakhont dari Suriah. Sebelumnya, rudal ini ditempatkan di sana untuk membantu Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara.

2. 9M133 Kornet daging sapi

Di sebelah Kornet 9M133. Senjata ini merupakan rudal anti-tank berpemandu laser yang dikembangkan Rusia sejak tahun 1990-an.

Menurut MissileThreat, Kornet adalah salah satu rudal anti-tank jarak jauh Hizbullah. Ia diperkirakan memiliki jangkauan efektif 5 km dan memiliki senjata anti-tank atau penghancur bunker termobarik.

Rudal ini disebut mampu menembus lapisan baja setebal 1.200 mm. Rusia menjual daging kornet ke Suriah antara tahun 1990-1999.

Namun tiba-tiba kepemilikannya beralih ke Hizbullah. Senjata ini sangat efektif melawan tank Merkava Israel.

3. 9K115-2 Metis-M

Hizbullah juga memiliki 9K115-2 Metis-M. Oleh NATO, senjata itu diberi nama rudal anti-tank dipandu (ATGM) AT-13 Saxhorn-2.

Rudal ini dikembangkan Rusia pada tahun 1990-an. Dengan jangkauan efektif 1,5 km, AT-13 dapat menembakkan hingga empat peluru per menit.

Rudal ini memiliki hulu ledak yang dirancang untuk melawan armor bergerak. Sangat cocok untuk melawan banyak kendaraan Israel yang terkenal sangat bertenaga.

Awalnya, Rusia menjual AT-13 ke Suriah. Namun kepemilikannya tiba-tiba jatuh ke tangan Hizbullah pada awal tahun 2000-an. Saat ini, kelompok Lebanon tersebut diperkirakan memiliki ratusan AT-13.

Itulah tiga rudal Rusia yang bisa digunakan Hizbullah untuk menyerang Israel

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours