30 peserta Abang-None Kepulauan Seribu jalani tahap karantina

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 30 atau 12 peserta final Abang-None (Abnon) Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, sedang dalam tahap penahanan yang merupakan masa interogasi hingga 13 Juli 2024.

“Dari 161 peserta yang mendaftar untuk mengikuti ajang Abnon Kepulauan Seribu tahun ini, terpilih 30 atau 12 peserta Abnon sesuai batas waktu yang ditentukan,” kata Direktur Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu Sonti. Pangaribuan di Jakarta, Jumat

Waktu penutupan diisi dengan serangkaian perkuliahan dan praktikum. “Pendidikan ini diberikan oleh orang-orang yang berilmu dan terampil dalam pekerjaannya,” ujarnya.

Menurutnya, materi pendidikan yang disampaikan meliputi pariwisata dan ekonomi kreatif, pemerintahan, kebudayaan, hubungan internasional, bahasa asing, psikologi, kebudayaan, budaya dan tradisi.

Selain itu juga terdapat program pengembangan diri seperti latihan “public speaking”, latihan tari “nandak ganjen”, dan latihan jalan panggung.

“Kami juga mengingatkan kepada para peserta bahwa Abang-None tidak hanya sekedar berwajah ‘cantik dan jelita’, namun juga perlu didukung kecerdasan sebagai suatu keterampilan yang harus terus diperbarui,” ujarnya.

Calon Abnon diharapkan juga memantapkan persiapannya untuk bersaing di tingkat Kabupaten Kepulauan Seribu. Nantinya, program ini akan digunakan untuk menuju kompetisi tingkat Kabupaten DKI Jakarta.

“Kami berharap para peserta dapat menyimak langkah pelatihan ini secara efektif, ini menjadi langkah pengembangan bagi mereka yang telah menyelesaikannya hingga siap menjadi travel agent di Jakarta khususnya di Kepulauan Seribu, jika memilih akan melahirkan Abnon. ,” dia berkata.

Asisten Pengembangan Usaha dan Pembangunan (Asminekbang) Kabupaten Kepulauan Seribu, Iwan Samosir, selaku hakim berharap Abnon terpilih mampu menjadikan Jakarta sebagai kota dunia, bukan ibu kota.

“Saya harap mereka bisa memajukan pariwisata. Ya, saya tunggu dari tadi melihat rencana mereka membawa Kepulauan Seribu, bahkan ke luar negeri,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours