32 orang tewas akibat bom bunuh diri di ibu kota Somalia

Estimated read time 2 min read

Mogadishu, Somalia (ANTARA) – Lebih dari 32 orang tewas dan lebih dari 63 orang luka-luka setelah seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di pantai ibu kota Somalia, Mogadishu, pada Jumat malam (2/8), kata polisi Somalia.

Juru bicara kepolisian Somalia Abdifatah Adan Hassan mengatakan pada konferensi pers pada hari Sabtu bahwa serangan itu diikuti oleh tembakan setelah bom bunuh diri.

“Tiga teroris menyerbu Hotel Beach View setelah pelaku bom bunuh diri membantai warga sipil tak berdosa di pantai pada hari Jumat,” katanya.

Dia mengatakan pasukan keamanan membunuh tiga penyerang di hotel tersebut dan melukai dua personel keamanan, salah satunya kemudian meninggal karena luka-lukanya setelah baku tembak.

Menurut laporan dari rumah sakit di Mogadishu, 63 orang, termasuk warga sipil, terluka parah.

Warga, aparat keamanan, dan pengusaha kerap mengunjungi lokasi penyerangan.

Al-Shabaab, kelompok teroris yang terkait dengan Al-Qaeda, mengaku bertanggung jawab atas pembantaian tersebut.

Somalia telah berada di bawah ancaman selama bertahun-tahun, dengan ancaman utama datang dari Al-Shabaab dan kelompok teroris Daesh/Daesh.

Sejak tahun 2007, Al-Shabaab telah melawan pemerintah Somalia dan Misi Transisi Uni Afrika di Somalia – sebuah misi multidimensi yang disahkan oleh Uni Afrika dan diamanatkan oleh Dewan Keamanan PBB.

Kelompok teror tersebut meningkatkan serangannya setelah Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud menyatakan “perang habis-habisan” terhadap kelompok tersebut.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours