35 Hari Digelar, Transaksi Jakarta Great Sale 2024 Tembus Rp14 Triliun

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Selama 35 hari, transaksi Jakarta Grand Bazaar Festival (FJGS) mencapai lebih dari Rp14 triliun. Pencapaian tersebut melampaui target sebesar Rp 12 triliun.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Asosiasi Industri Pengadaan Indonesia (APPBI) Mualim Wijoyo saat menutup acara di Gajah Mada Plaza, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2024).

“HUT ke-497 berdirinya Jakarta kita rayakan dengan penuh semangat. “Hal ini terlihat dari dunia usaha yang telah mencapai target Rp 14 triliun,” ujarnya.

FJGS akan dilaksanakan pada tanggal 5 Juni hingga 10 Juli 2024 dan upacara pembukaannya akan dipandu oleh Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Mall Kota Kasablanka. Sebanyak 94 toko di Jakarta menyambut acara tersebut dengan menawarkan diskon 70%.

Mualim mengatakan dibandingkan tahun lalu, jumlah pelaku usaha yang berhasil jauh lebih banyak. Sebelumnya target 2023 hanya Rp 11,5 triliun. Namun pendapatan usaha tahun ini mencapai Rp 14 triliun.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Biro Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, Pemda DKI mempunyai peran penting dalam perekonomian nasional.

Meski Jakarta bukan ibu kota, namun tetap menjadi pusat perekonomian, bisnis, dan operasional pemerintahan. “DKI memiliki kontribusi sebesar 16% terhadap perekonomian nasional dan perekonomian Jakarta tetap kuat di tengah banyaknya kekuatan dan ketidakpastian perekonomian global,” ujarnya.

Menurut dia, perekonomian Jakarta tumbuh subur karena daya beli masyarakat sangat tinggi. Selain itu, acara seperti FJGS, Jakreatifest dan lainnya juga membantu perekonomian Jakarta. “Kami berharap kedepannya banyak acara yang terus berkembang di Jakarta,” ujarnya.

Ratu menambahkan, Jakarta saat ini sedang bertransformasi menjadi kota global menyusul pemberlakuan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Kawasan Khusus Jakarta (DKJ).

Jakarta berada di peringkat ke-74 dari 156 kota secara global. “Saat ini Global Energy City Index 2023 menempatkan Jakarta pada peringkat 45/48 kota di dunia,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours