37 pusat kesehatan Lebanon setop beroperasi menyusul serangan Israel

Estimated read time 1 min read

New York dlbrw.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan pada Jumat (27/9) bahwa 37 dari 317 pusat kesehatan di Lebanon berhenti berfungsi pasca serangan udara Israel sejak 23 September.

Melalui tulisan X, organisasi tersebut menekankan pentingnya perlindungan fasilitas kesehatan.

Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan bahwa kondisi ini telah menciptakan kesenjangan besar dalam layanan kesehatan di seluruh negeri.

Menurutnya, akses terhadap layanan kesehatan sama pentingnya dengan akses terhadap pangan, air, dan tempat tinggal.

Media di Lebanon melaporkan bahwa sebagian besar pusat kesehatan yang terkena dampak berada di Lebanon selatan.

Sejak Senin, Israel melancarkan serangan terbesar dan paling mematikan di Lebanon, menewaskan lebih dari 728 orang, termasuk perempuan dan anak-anak.

Di sisi lain, 2.658 orang lainnya juga terluka dan sekitar 390.000 orang mengungsi dari rumahnya akibat serangan tersebut, menurut data resmi pemerintah Lebanon.

Sumber: WAFA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours