4 Fakta Raja Mulawarman, Raja yang Membawa Kemajuan untuk Kerajaan Kutai

Estimated read time 2 min read

RAJA Mulawarman merupakan salah satu raja terbesar yang memerintah Kerajaan Kutai, kerajaan pertama di Muara Kaman Kalimantan Timur.

Dalam laporan buku berjudul “Kajian Etimologi Kerajaan (Kutai) Martapura di Muara Kaman Kalimantan Timur”, disebutkan tujuh prasasti Yupa dibuat pada tahun kelima Masehi, tidak ada satupun yang menyebutkan nama atau kata Kutai. . .

Persatuan Sejarah Nasional Indonesia dalam Jilid 2 menyatakan bahwa nama Kutai digunakan oleh para peneliti zaman Belanda untuk memberi nama kerajaan Raja Mulawarman karena letak peta Yupa di daerah Kutai.

Selain sejarah dan nama Keraton Kuta, ada aspek penting kerajaan lainnya yang namanya banyak tercantum dalam dokumen. Dialah Prabu Mulawarman.

4 Fakta Raja Mulawarman1. Kemuliaan Keraton Kutai

Raja Mulawarman merupakan penguasa kerajaan Kutai yang berkuasa pada abad ke 4. Pada masa pemerintahannya, Kutai mencapai puncak kejayaannya.

Uraian tersebut disebutkan dalam prasasti Yupa yang menyebutkan bahwa puncak keindahan terjadi pada masa pemerintahan Raja Mulawarman. Perkembangan ekonomi juga pesat pada masa kepemimpinannya.

Posisi pemerintah yang berada di bantaran sungai telah dimanfaatkan dengan baik, untuk kepentingan para petani.

2. Terkenal dengan akhlaknya yang mulia

Dalam prasasti Yupa tertulis “Sang Mah?

Banyak yang meyakini bahwa pada masa pemerintahannya, Raja Mulawarman terkenal sebagai raja yang penyayang, bijaksana, dan penyayang kepada kaum Brahmana dan rakyat.

3. Reputasi yang baik

Prabu Mulawarman tidak hanya dikenal karena kebijaksanaannya, namun juga dikenal karena kebaikannya. Ia memberikan hadiah berupa emas dan 20.000 ekor sapi kepada para brahmana.

Sebagai tanda penghormatan dari para brahmana, mereka membangun sebuah yupa yang diberi nama Prasasti Yupa Muarakaman II. Karena kedudukannya yang penting dan penting, mulawarman Nala Dewa sangat dihormati saat itu.

4. Miliki Tempat Suci Anda sendiri

Prabu Mulawarman mempunyai wali yaitu Waprakeswara dan sering melakukan ritual Vratyastoma.

Agama ini merupakan penyucian diri untuk bergabung dengan kasta Ksatria. Pada masa pemerintahannya, ritual agama Hindu dilakukan dan dipimpin oleh para Brahmana dari Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours