4 Hal yang Wajib Diperhatikan untuk Wujudkan Mimpi Kuliah di Luar Negeri

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Setidaknya ada empat hal yang patut Anda perhatikan untuk mewujudkan impian kuliah di luar negeri.

Tren belajar ke luar negeri semakin meningkat di kalangan pelajar Indonesia Pada tahun 2021, UNESCO mencatat sebanyak 59.224 pelajar Indonesia belajar di luar negeri, jumlah tersebut meningkat sebesar 21 persen dari tahun 2017.

Baca Juga: Biaya Visa Pelajar Melonjak, Guru Besar IPB: Pertumbuhan Pendidikan Australia Turun

Hal ini merupakan hasil dari banyaknya beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah dan swasta. Seperti Beasiswa LPDP, Beasiswa Unggulan, Beasiswa Indonesia Maju, Jardine, Chevening dan lain-lain.

Namun, belajar di luar negeri tentu bukan hal yang mudah. ​​Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, mulai dari biaya kuliah yang tinggi hingga persyaratan masuk universitas.

Baca juga: Susahkah Kuliah di Universitas Terbaik di Amerika? Berikut beberapa tips dan triknya

Mengetahui hal-hal tersebut sejak dini dapat membantu calon siswa mengambil keputusan penting terlebih dahulu dan mempersiapkan diri dengan baik.

Dilansir dari Wise, berikut empat hal penting yang harus diketahui pelajar Indonesia sebelum memutuskan kuliah di luar negeri.

4 hal yang harus kamu perhatikan agar bisa mewujudkan impianmu kuliah di luar negeri 1. Biaya kuliah di universitas luar negeri.

Biaya kuliah tentunya menjadi pertimbangan pertama untuk melanjutkan studi, tidak hanya di luar negeri tapi juga di dalam negeri. Kekuatan finansial inilah yang menjadi kunci keberhasilan kuliah hingga lulus.

Baca juga: Ini 20 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Juni-September

Berikut adalah rata-rata biaya kuliah tahunan perguruan tinggi negeri di beberapa negara yang dipilih mahasiswa Indonesia:

● Australia: $20.000 – $45.000

● Inggris Raya: $17.000 – $43.000

● Belanda: $9.788 hingga $17.000

● AS: $45.790 – $86.540

● Tiongkok: $3.300 – $9.900

● Jerman: Gratis, jika mendaftar di universitas negeri

● Malaysia: $2.750 – $4.950

● Singapura: $22.527 – $33.868

2. biaya hidup di negara tujuan

Rata-rata biaya hidup sehari-hari, seperti biaya makanan, transportasi, perumahan, dan lainnya, penting untuk beradaptasi dan bertahan hidup di negara lain.

Baca juga: Apakah UKT Mahal di Indonesia? Ini adalah perkiraan biaya belajar di luar negeri

Kisaran biaya hidup ini bersifat relatif karena bergantung pada kota yang dipilih dan gaya hidup masing-masing. Lebih bijak jika merangkum biaya hidup di negara lain yang dipilih pelajar Indonesia.

● Belanda: $10.307 – $15.461

● Amerika Serikat: $18.000

● Australia: $16.700

● Inggris: $21.700

● Malaysia: $3.830

● Singapura: $13.503

● Tiongkok: $14.040

● Jerman: $12.670 – $29.850

3. Banyak uang

Pelajar Indonesia yang ingin belajar di luar negeri harus mempertimbangkan nilai tukar negara tujuan.

Penambahan biaya pertukaran di luar dugaan akan membuat biaya belajar di luar negeri lebih tinggi dari perkiraan.

4. Persyaratan administratif

Berbeda dengan perguruan tinggi di Indonesia yang hanya perlu melampirkan transkrip nilai dan ijazah, perguruan tinggi luar negeri biasanya memerlukan dokumen dan persyaratan tambahan.

Setiap universitas memiliki persyaratan yang berbeda-beda, namun biasanya dokumen-dokumen berikut diperlukan:

● Transkrip dan transkrip sekolah yang disertifikasi dan diterjemahkan

● Hasil tes bahasa, seperti TOEFL, IELTS, SAT atau GMAT untuk negara-negara berbahasa Inggris, HSK untuk negara-negara Cina dan banyak lagi.

Pernyataan pribadi, esai, curriculum vitae (CV) dan portofolio

● Surat rekomendasi

Inilah 5 hal yang harus Anda perhatikan sebelum belajar di universitas luar negeri. Saya harap informasi ini bermanfaat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours