4 Jurus Kemenkominfo sebagai Diseminasi Informasi Perkembangan IKN

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Perayaan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus lalu menjadi momen bersejarah baru. Acara digelar di dua lokasi berbeda, yakni Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, dan Istana Merdeka Jakarta.

Acara perayaan 17 Agustus di IKN ini terasa istimewa karena merupakan acara pertama dan sekaligus menandai pembenahan infrastruktur sebagai tempat pusat pemerintahan.

Kisah kiprah IKN hingga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 tidak lepas dari dukungan banyak pihak, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui serial tematik. daftar proyek.

Menurut Direktur Perekonomian dan Pasifik Kementerian Komunikasi dan Informatika Septriana Tangkary, banyak kegiatan yang dilakukan untuk menunjukkan pemahaman masyarakat terhadap kemajuan perkembangan IKN komputer.

Septriana menjelaskan, ada empat jenis program yang telah dilaksanakan Kemenkominfo untuk pengembangan IKN. Acara pertama adalah Influencer Forum bertajuk Sejauh Mana Perkembangan IKN.

Dalam proyek ini, Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan influencer di media sosial untuk membahas perkembangan IKN. Pekerjaan ini dilakukan di beberapa kota di Indonesia, antara lain Makassar, Sulawesi Selatan dan Manado, Sulawesi Utara.

Proyek selanjutnya adalah memberikan pengetahuan tentang IKN dengan mengadakan konser musik Voice of Nusantara pada tanggal 31 Juli di Anjungan Sarinah Jakarta.

Dalam pemaparan tersebut hadir pemateri berpengalaman baik dari kalangan IKN maupun generasi muda yaitu Pimpinan Ahli Bidang Kerjasama dan Industri Kreatif Badan IKN Panji Himawan, Wakil Ketua Badan Pembinaan Ideologi Lima Pancasila Agristina, Anggota Paskibraka 2024 Naila Aulita Alqubra Sinapoy dan Purna – Paskibraka 2023 Lilly Indriani Supratman.

Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga menjadi tuan rumah konferensi Bincang Nusantara di Makassar, setelah itu pertemuan dengan 43 pemimpin redaksi berita nasional dan enam lembaga penyiaran di situs IKN, serta konferensi pers Menteri. . o Komunikasi dan informasi dengan pimpinan instansi pemerintah lainnya.

Bagi IKN, kata Septriana, merupakan upaya mempercepat proyek pembangunan, pemerataan, dan penguatan di wilayah lain di Indonesia. Menurut Septriana, dengan berdirinya IKN, saya bisa menciptakan pusat perekonomian baru di Pulau Kalimantan dan wilayah Timur Indonesia.

“Pemindahan ibu kota ke pulau ini merupakan upaya mewujudkan kawasan baru yang sadar dan berdaya saing di dunia, serta menciptakan lokomotif baru bagi transformasi Indonesia berbasis inovasi dan teknologi serta ekonomi hijau,” kata Septriana, Rabu ( 21/8/2024).

Septriana menjelaskan IKN didirikan karena ingin menjadi kota yang fokus pada inklusi sosial dan inovasi dengan fokus pada perlindungan dan kesejahteraan lingkungan hidup dan lingkungan hidup.

“Penerapan konsep keberlanjutan di IKN memerlukan kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mencapai visi bersama dalam mewujudkan kota yang ramah lingkungan dan fungsional,” kata Septriana.

Data yang dihimpun Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara, pada Juli 2024, pembangunan tumpukan infrastruktur IKN sudah mencapai 86%.

Saat ini, per Juli 2024, pembangunan Gedung Pemerintahan dan Lapangan Upacara IKN tercatat sebesar 82,73%. Saat ini, bagian pembangunan Kantor Presiden telah mencapai 88,54%.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours