4 Penambang Emas Ilegal di Halmahera Selatan Tewas usai Terjebak 9 Jam dalam Lubang

Estimated read time 1 min read

HALMAHERA SELATAN – Rabu (8/7/2024), terjadi kecelakaan serius di lokasi penambangan emas ilegal di Desa Kusubibi, Kecamatan Bakan Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Empat penambang tewas setelah terjebak di tambang yang terendam banjir selama sembilan jam.

Kecelakaan itu bermula saat sembilan penambang sedang bekerja memasukkan emas ke dalam tambang di kedalaman sekitar 50 hingga 100 meter. Namun cuaca kurang baik, hujan deras di area pemuatan, dan air cepat masuk ke dalam lubang.

Lima dari sembilan penambang berhasil keluar dan berusaha mencari air yang masih mengalir ke dalam lubang, berharap bisa menyelamatkan teman-temannya yang masih terjebak di dalam. Upaya mereka membuahkan hasil ketika air dapat dipompa dengan baik. Namun hasilnya berkata lain, empat penambang bernama Yair Idris, Abjad Sarif, Risky dan Rais ditemukan tewas.

Operasi penyelamatan berlanjut hingga dini hari. Pukul 04.26, jenazah Rais berhasil dikeluarkan dari lubang dan dibawa warga menuju kota Kusubibi. Atas permintaan keluarga, jenazah korban dibawa ke tempat Kaioa untuk dimakamkan pada pukul 07.00, kata Kapolsek Bakan Barat Inspektur Zulkifli Machmood, Kamis (8/8/2024).

Jenazah keempat korban berhasil dikremasi dan dibawa ke rumah duka. Kecelakaan ini menambah panjang daftar kecelakaan berbahaya di pertambangan liar yang seringkali mengabaikan standar keselamatan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours