4 Penyebab Gagal Ginjal Akut, Menyerang Usia Produktif

Estimated read time 2 min read

JAKARTA: Gagal ginjal mulai menimpa masyarakat usia kerja. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, banyak penduduk usia 35 tahun yang menderita gagal ginjal akut.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ginjal Hipertensi, Dr. Decsa Medika Hertanto, Sp.PD, KGH, FINASIM menjelaskan, banyak sekali penyebab gagal ginjal yang sering ditangani oleh dokter ginjal.

“Berdasarkan pengalaman pribadi saya sebagai ahli nefrologi, saya mungkin tidak akan menyebutkan 5 penyebab utama penyakit ginjal kronis yang sering tidak terdiagnosis,” tulis Dr. Decsa.

Berikut penyebab gagal ginjal akut yang harus diketahui generasi muda.

1. Kencing Manis

Diabetes melitus atau kencing manis merupakan penyebab utama terjadinya gagal ginjal akut. Jika seorang pasien menderita diabetes, ia akan meminta pasiennya untuk melakukan pemeriksaan kreatinin urin lengkap dan urinalisis ACR, kata Dr. Decsa.

“Oh iya, USG perut juga penting. Dan kebanyakan dari mereka sudah mempunyai masalah ginjal.

2. Batu ginjal

Orang yang mengidap batu ginjal dan membiarkannya tidak diobati akan menyumbat aliran urin sehingga urin kembali naik ke ginjal dan menyebabkan hidronefrosis (pembengkakan ginjal) serta mengganggu fungsi ginjal. Dan mungkin ada risiko terkena penyakit ginjal kronis.

3. Glomerulonefritis

Glomerulonefritis sendiri merupakan penyakit peradangan pada ginjal, salah satu contohnya adalah sindrom nefrotik. Hal ini bisa disebabkan oleh virus atau bakteri autoimun. Jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan gagal ginjal kronis.

4. Penggunaan obat pereda nyeri kronis

Kondisi ini umum dialami oleh banyak pasien berusia 40-an. Mereka meminum obat pereda nyeri karena persendian mereka mulai mengalami masalah yang biasanya berhubungan dengan arthritis.

“Setiap saya menderita radang sendi, saya minum obat pereda nyeri, padahal setiap hari sakitnya. Hasilnya adalah mengonsumsi obat penghilang rasa sakit kronis. Kondisi ini lebih mungkin merusak ginjal. Kondisi ini disebut Nefritis Interstisial Akut/Kronik, jelasnya.

Menurut dr Decsa, masih ada kasus lain, namun kelimanya merupakan kasus umum diabetes.

“Mulai sekarang, jika Anda memiliki teman, saudara, atau keluarga, Anda akan mendapatkan syarat-syarat di atas. Tinggalkan pesan untuk memeriksa fungsi ginjalnya, katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours