4 Poin Keterangan Eks Kapolri Da’i Bachtiar Soal Kasus Vina Cirebon, Apa Saja?

Estimated read time 3 min read

Sirbon – Mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Dai Bachtiar akhirnya buka suara soal menghebohkan kasus pembunuhan Vina Sirbon. Sebelumnya, namanya sempat ramai dibicarakan terkait kasus tersebut.

Kasus pembunuhan Vina Cirebon terjadi pada 27 Agustus 2016. Bertahun-tahun kemudian, kasus ini masih belum terpecahkan.

Setelah film “Vina: Before 7 Days” tayang di bioskop, kasus Sirabon Vina kembali viral. Sejak saat itu, banyak permasalahan yang muncul dan berkembang.

Salah satunya menyeret nama mantan Kapolri Dai Bakhtiar. Namanya diambil dari hubungannya dengan Brigjen Paul Adi Vivid Agustiadi yang saat ini menjabat Wakapolda DIY.

Beberapa postingan di media sosial (Medsos) sebelumnya memberitakan, saat Vina Cirebon dibunuh pada 2016, Adi Vivid Agastyadi menjabat Kapolres Kota Cirebon saat itu.

Selain itu, Adi Vivid Agastyadi juga terungkap merupakan anak dari mantan Kapolri Dai Bachtiyar.

Menanggapi tudingan tersebut, Dai Bachtiar memberikan klarifikasi. Mantan Kapolri ini membeberkan beberapa fakta penting yang perlu diketahui. Berikut beberapa di antaranya:

Pernyataan Dai Bakhtiar tentang kasus Vina1 Cirebon. Saat pembunuhan terjadi, AKBP sempat menangkap Kapolres Cirebon Kota Indra Jafar

Pada tahun 2016, Adi Vivid Agastyadi menjabat sebagai Kapolres Kota Cirebon. Namun saat mulai bekerja, Polda Jabar mengambil alih kasus Wina Cirebon.

Apalagi yang mendapat kesempatan menangani kasus ini adalah Kapolres Kota Cirebon sebelum Adi Vivid yaitu Indra Jafar. Saat Adi Vivid mencuat pada Desember 2016, kasusnya dilimpahkan ke Polda Jabar.

Alhasil, seluruh berkas perkara dan tersangka tak lagi berada di Polres Cirebon Kota. Selain itu, tanggung jawab DPO pun dialihkan ke Polda Jabar karena kasus ini juga sudah diadili di Pengadilan Negeri.

2. Anak Adi Vivid saat itu berusia 2 tahun

Selain tudingan terhadap Adi Vivid, banyak juga warganet yang menuding sang anak sebagai biang keladi pembunuhan Vina. Namun, hal ini dengan cepat dianggap sebagai kebodohan.

Sekadar informasi, pembunuhan Vina dan pacarnya Eki terjadi pada 27 Agustus 2016 di Siribon. Putra Andy, Vivid, masih berusia 2 tahun saat itu.

3. Andika tidak pernah tinggal di Cirebon

Setelah dakwaan terhadap putra Adi Vivid dicabut, spekulasi kembali mengemuka bahwa cucu Dai Bachtiaar, Andika, adalah pelakunya. Indramayu merupakan putra Bupati Nina Augustina yang juga merupakan putri mantan Kapolri.

Namun pada tahun kejadian, Andika duduk di bangku kelas 2 SMA di Jakarta. Beliau pernah tinggal di kota Cirebon.

4. Memperbaiki berita palsu

Tidak dapat mengontrol media sosial. Oleh karena itu, tidak jarang banyak berita yang sebenarnya bohong namun menjadi viral dan dipercaya masyarakat.

Menanggapi isu keterlibatan keluarganya dalam pembunuhan Vina Cirebon, Dai Bakhtiar mengatakan pemberitaan terkait hal tersebut tidak sesuai dengan kenyataan. Sebaliknya, keadaan tersebut melanggar atau mencemarkan nama baik seseorang.

Oleh karena itu, penjelasan tersebut ia berikan untuk menghilangkan berita bohong di media sosial.

Itulah beberapa pernyataan mantan Kapolri Dai Bakhtiar terkait kasus Vina Cirebon.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours