40.000 muslim Palestina laksanakan salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa

Estimated read time 2 min read

Ramallah, Palestina (ANTARA) – Sekitar 40.000 warga Palestina menunaikan salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa Yerusalem Timur pada Minggu, namun tidak ada suasana meriah, namun mereka berduka atas saudara-saudara Muslimnya yang menjadi korban korban Israel. . perang di Jalur Gaza.

Otoritas Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sekitar 40.000 jamaah melaksanakan salat Idul Adha setelah penutupan ketat yang mencegah ribuan orang memasuki Al-Aqsa.

Kantor berita Palestina WAFA melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerang jamaah dalam perjalanan ke dan dari Masjid Al-Aqsa pada Minggu pagi, dan mencegah puluhan orang lainnya masuk untuk salat Idul Fitri.

“Pagi-pagi sekali, pasukan pendudukan memasuki kawasan Masjid Al-Aqsa, memeriksa identitas jamaah, memblokir pergerakan mereka dan mencegah banyak anak muda masuk, memaksa mereka untuk salat di luar pintu masjid,” ungkapnya. kata laporan.

Sementara itu, ribuan warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Ibrahimi di Hebron, di bagian selatan Tepi Barat yang diduduki, meskipun ada pembatasan keamanan yang diberlakukan oleh tentara Israel terhadap masuknya jamaah.

Ghassan Al-Rajabi, kepala Departemen Wakaf Hebron, mengatakan kepada Anadolu bahwa “langkah-langkah yang diambil oleh pendudukan pada Idul Adha bertujuan untuk mencegah warga Palestina memasuki tempat-tempat suci, khususnya di Masjid Ibrahim”.

Meski ada pembatasan, sekitar 8.000 hingga 10.000 warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di masjid, lanjutnya.

Seperti dilansir koresponden Anadolu, jamaah harus melalui pos pemeriksaan militer dan kemudian gerbang elektronik untuk memasuki Masjid Ibrahim dan beribadah di sana.

Idul Adha, atau Hari Raya Kurban, memperingati kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya atas perintah Allah.

Idul Adha tahun ini terjadi di tengah berlanjutnya serangan brutal Israel di Jalur Gaza, dengan serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours