400 generasi muda LDII Jakut ikut peningkatan wawasan kebangsaan

Estimated read time 3 min read

JAKARTA (ANTARA) – Lebih dari 400 generasi muda yang tergabung dalam Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jakarta Utara turut serta dalam meningkatkan kesadaran tanah air melalui kegiatan Permata Sinta Alam Indonesia (CAI).

“LDII kini fokus penuh pada mega proyek pembangunan generasi penerus yang berbasis pada 29 akhlak mulia,” kata Pudya Senjaya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah LDII Jakarta Utara di Jakarta.

Menurut Pudya, program tersebut sejalan dengan kurikulum mandiri pendidikan Pancasila yang mengedepankan keimanan, ketaqwaan kepada Yang Maha Esa, dan akhlak mulia atau Ahalakul Karima.

Harapannya generasi penerus dapat mengemban tongkat estafet kepemimpinan nasional dengan mewujudkan 29 akhlak mulia yaitu integritas, tanggung jawab, dan menjadi generasi unggul.

Maka Anda memiliki akhlak yang berakhlak mulia, profesional dan religius.

Pudya Sanjaya menegaskan, kegiatan ini diciptakan untuk menyelesaikan permasalahan kerusakan moral, kemerosotan nilai-nilai agama, moralitas, nasionalisme, radikalisme agama, liberalisme, sosialisme, dan komunisme dalam beberapa waktu terakhir.

“Kami juga menekankan pentingnya kerjasama dengan seluruh jajaran Forkopimda, lembaga dan ormas yang peduli terhadap pengembangan dan pendidikan generasi muda,” ujarnya.

Ia mengatakan, sebanyak 420 pemuda LDII mengikuti acara Permata CAI 2024 di Masjid Al Akbar Koja, Jakarta Utara, bertema mewujudkan 29 akhlak mulia untuk persiapan Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara AKP Tunari Babinkamtibmas mengatakan, masyarakat penting dalam mencerdaskan generasi bangsa.

Menurutnya, Permata CAI 2024 merupakan wadah yang tepat untuk memajukan generasi muda.

“Sekolah, kantor, dan dewan kota tentu punya peraturan, tapi semuanya bermuara pada empat pilar bangsa yang mempersatukan kita. CAI merupakan wadah yang tepat untuk mencerdaskan generasi bangsa dan kegiatan positif ini harus kita dukung,” ujarnya. .

AKP Tunari menambahkan, demi kemajuan bangsa, generasi muda harus terbebas dari penyalahgunaan narkoba, kejahatan remaja, kekerasan, seks bebas, kecanduan gawai, judi online, judi online dan pulsa.

“Seseorang harus selalu memiliki Tuhan Yang Maha Esa dan selalu dekat dengan orang tua, mencari teman sosial yang baik, dan berpengetahuan luas dalam menggunakan media sosial,” ujarnya.

Sugiman, Ketua Kelompok Edukasi Kesejahteraan Mental dan Spiritual mewakili Walikota Jakarta Utara juga menyampaikan terima kasih kepada generasi muda LDII atas karakter dan kemauannya yang kuat dalam mengikuti kegiatan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada LDII Jakarta Utara yang telah menyelenggarakan Permata CAI 2024

“Kami berharap LDII terus bersinergi dengan jajaran Forkopimco dan lembaga lainnya untuk mensukseskan program pemerintah khususnya di Jakarta Utara, serta selalu menjaga kerukunan dan persatuan,” ujarnya.

Menurut dia, Jakarta Utara akan ditetapkan sebagai kota layak anak kategori utama oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2023.

Generasi muda Sugiman LDII Jakarta Utara berharap tahun depan bisa menjadi pemuda pionir dan mengikuti program seni budaya di bawah usia 35 tahun.

“Saya berharap generasi LDII Jakarta Utara menjadi generasi yang berkarakter, unggul dan berprestasi. Kami berterima kasih kepada pengurus LDII Jakarta Utara yang telah menyelenggarakan kegiatan CAI ini,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours