5.000 Pohon Bakau Ditanam, AEON Environmental Foundation Kembali Hijaukan Kawasan Pesisir

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – AEON Environmental Foundation (AEF) menggelar ‘5th Annual Meeting’ di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Indonesia, pada Sabtu, 28 September. Teruskan program penanaman pohon di Indonesia dengan mengadakan Penanaman Pohon Jakarta tahap kedua. Didirikan pada tahun 1990 sebagai badan hukum independen di Jepang, Aeon kini telah menanam lebih dari 12,68 juta pohon di 11 negara di seluruh dunia.

Kawasan penanaman pohon kali ini merupakan kawasan dimana hutan bakau yang berfungsi sebagai pencegah bencana telah rusak akibat pembangunan kota baru dan faktor lainnya. Yayasan AEF di Indonesia telah melakukan penanaman pohon dalam dua tahap sejak tahun 2011, dengan tujuan untuk melindungi kawasan pemukiman dan jalan sekitar dari banjir dan bencana lainnya, serta memulihkan keaslian kawasan pesisir.

Tahap pertama dilakukan selama tiga tahun, mulai tahun 2011 total ditanam 63.000 pohon oleh 5.068 orang. Tahap kedua dilaksanakan di lahan yang berdekatan dengan areal penanaman pohon tahap pertama tahun 2018, dan total telah ditanam sebanyak 26.000 pohon oleh 2.600 orang. Pepohonan terus tumbuh di kawasan perkebunan dan terbentuklah hutan yang kaya akan keanekaragaman hayati.

“Tahun ini kami akan melakukan penanaman 5.000 pohon mangrove bersama 500 relawan dari Indonesia dan 200 relawan dari Jepang. Yayasan akan terus berpartisipasi aktif dalam penanaman pohon dan kegiatan lingkungan lainnya guna mewariskan kekayaan alam kepada generasi mendatang. daerah akibat bencana alam dan kawasan pantai yang hijau, 2011 Kami mulai melakukan penanaman pohon pada tahun 2018. “Sejauh ini, total 89.000 pohon telah ditanam,” kata Direktur dan Presiden Komisaris Aeon Co, Naoya Okada.

“Kita menanam lebih banyak pohon. Hutan bakau membantu mencegah pemanasan global, mencegah erosi tanah dan menyediakan rumah bagi berbagai makhluk hidup,” ujarnya.

Tempat upacara ini juga didukung oleh PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (PT Jakpro), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. Kerja sama ini diharapkan dapat mempererat sinergitas antara pemerintah daerah dengan pihak Taman Provinsi DKI Jakarta. dan Kepala Dinas Kehutanan Bayu Meghantara menegaskan, korporasi daerah, swasta dan lainnya mempunyai peran penting dalam mendukung kegiatan publik yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Okada juga mengungkap kata kunci pertama dalam filosofi inti Aeon, yaitu “perdamaian”. Perdamaian bukan hanya tidak adanya konflik, namun bencana alam seperti hujan lebat dan kekeringan akibat perubahan lingkungan global juga mengancam kehidupan damai.

“Penting bagi semua orang untuk bekerja sama melindungi lingkungan global dan terlibat dalam kegiatan aktif yang mengarah pada perdamaian. Hutan bakau yang ditanam hari ini akan tumbuh dan juga akan menjadi bukti persahabatan antara Indonesia dan Jepang, membantu membangun masa depan yang utuh. senyuman untuk kedua negara,” kata Okada.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours