5 AI Terbaik Buatan China, Bisa Kenali Wajah hingga Temukan Obat

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – China mengalami fase perubahan yang tidak biasa dengan dukungan kecerdasan buatan (AI). Ada pun 5 AI terbaik buatan China yang menjadi kebutuhan sehari-hari warganya.

Tiongkok kini dikenal sebagai lembaga penelitian dan teknologi AI terkemuka di dunia. Banyak perusahaan mengembangkan solusi AI yang cepat dan kuat yang berdampak pada perekonomian global.

Beritahu Ilmuwan, Rabu (29/5/2024) berikut 5 AI terbaik buatan China yang membentuk masa depan.1. ERNIE (Baidu)

Raksasa teknologi Baidu telah menciptakan pakar AI, ERNIE. Model ini berguna dalam tugas pemrosesan bahasa (NLP) seperti menerjemahkan kata dengan akurasi luar biasa dan memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi.

Kemampuannya dalam mengolah data jangka panjang menghemat waktu dan tenaga pengguna. Kemampuan ERNIE juga mengarah pada pengembangan chatbot cerdas dengan dialog dan informasi alami sekaligus menciptakan berbagai bentuk kreatif, seperti puisi dan acara yang menunjukkan kemudahan delapan.

2. WuDao 2.0 (BCEI)

Akademi Kecerdasan Buatan Beijing (BAAI) telah mengembangkan WuDao 2.0 sebagai AI khusus untuk penelitian ilmiah. AI canggih ini memiliki banyak fitur, termasuk analisis ekstensif terhadap data penelitian dan membantu peneliti mengidentifikasi pola dan tren.

AI ini juga mengkaji obat-obatan potensial dan mengevaluasi efektivitasnya untuk membantu pengembangan obat baru. WuDao 2.0 dapat mempercepat penelitian ilmu data dengan mensimulasikan data fisik dan menyajikan data baru dengan properti yang sesuai.

3. XiaoIce (Universitas Microsoft dan Shanghai Jiao Tong)

XiaoIce adalah proyek gabungan antara Microsoft dan Shanghai Jiao Tong University dan chatbot virtual yang melampaui batas interaksi manusia-komputer dengan menggunakan fitur-fitur tertentu.

XiaoIce dapat memahami dan menanggapi perasaan orang, menciptakan hubungan dan perasaan. Karena AI ini mengubah percakapan setiap pengguna, AI ini mempelajari minat dan preferensi mereka seiring waktu. Ada juga jejaring sosial untuk terhubung dengan pengguna dan memberi mereka hiburan.

4. Lipat Alfa (DeepMind & Tencent)

Proyek gabungan DeepMind, anak perusahaan Google dan Tencent melahirkan AlphaFold sebagai alat AI yang merevolusi prediksi struktur protein. Manfaat AI adalah meningkatkan proses pengembangan obat baru dengan memprediksi struktur protein secara akurat.

Kemampuannya untuk memahami struktur protein penting untuk memahami penyakit pada tingkat molekuler dan dapat mengarah pada strategi pengobatan baru. AI ini juga mampu membuat kemajuan dalam bioteknologi dengan menciptakan protein baru dengan fungsi yang diinginkan.

5.Kunlun (SenseTime)

SenseTime mengembangkan teknologi pengenalan wajah terbaik yang telah mencapai kesuksesan di bidangnya. Keunggulannya antara lain tingkat akurasi yang tinggi dalam pengenalan wajah dan fungsi pengenalan wajah secara real-time sehingga cocok untuk aplikasi keamanan.

Kunlun dapat menangani file besar dan situasi kompleks, sehingga berguna untuk banyak aplikasi. Perkembangan AI di Tiongkok sungguh luar biasa dan membentuk lanskap kecerdasan buatan dunia. Seiring dengan berkembangnya bidang ini, kerja sama internasional akan menjadi penting untuk memastikan penggunaan teknologi AI secara adil dan bertanggung jawab demi kepentingan semua orang.

MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramadhan

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours