5 Dampak Jika Israel Senggol Wilayah Arab Saudi

Estimated read time 3 min read

RIYADH – Di tengah maraknya isu normalisasi hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Israel, muncul ideologi Greater Israel atau Israel Raya, dimana negara Zionis ingin memperluas wilayahnya hingga ke Arab Saudi dan Irak.

Isu upaya Israel mencaplok wilayah Saudi, khususnya Mekkah dan Madinah, telah memicu kemarahan umat Islam di seluruh dunia. Lebih lanjut, pidato tersebut disampaikan ketika Perang Gaza masih berlangsung dan Tel Aviv mengambil langkah untuk melakukan serangan darat ke Lebanon.

Dalam ideologi Israel Raya yang dianut kelompok Yahudi sayap kanan, mereka ingin memperluas wilayah Israel, termasuk Arab Saudi dan Irak, selain menguasai Lebanon, Mesir, Yordania, dan Suriah. Ambisi ini sangat berbahaya karena bisa memicu perang besar, akibat keinginan menguasai sebagian Arab Saudi sebagai pemain kunci geopolitik Timur Tengah.

5 Dampak jika Israel menyentuh wilayah Arab Saudi1. Bangkitnya peperangan regional

Senin/AP

Arab Saudi dan Israel adalah aktor kunci di Timur Tengah, dengan kemampuan militer yang signifikan. Invasi Israel ke Arab Saudi akan memicu pembalasan langsung oleh koalisi negara-negara Arab yang dipimpin oleh Riyadh, yang kemungkinan besar akan mengarah pada perang skala penuh.

Hal ini dapat menarik kekuatan regional lain yang terkait dengan kedua belah pihak, seperti Iran, Mesir, atau bahkan aktor internasional, seperti Amerika Serikat.

Perang Dunia III juga bisa pecah jika penjajah berencana menyerang Arab Saudi. Pasalnya, Arab Saudi memiliki hubungan dekat dengan Pakistan yang memiliki senjata nuklir.

2. Akan terjadi gangguan pada pasokan minyak global

Senin/AP

Arab Saudi dan Israel sangat penting bagi kemajuan dan stabilitas pasokan minyak global. Setiap konflik mengenai hal ini kemungkinan besar akan mengganggu pasar minyak, menyebabkan kenaikan harga dan dampak buruk terhadap perekonomian di seluruh dunia.

Kenaikan harga minyak tidak bisa dipungkiri. Selain itu, Arab Saudi memiliki pasokan minyak yang besar dan menguasai pasar. Dunia akan terguncang dengan naiknya harga minyak global. Perekonomian juga akan melemah sehingga dikhawatirkan akan memicu krisis.

3. Banyak korban sipil yang akan berjatuhan Perang antara Arab Saudi dan Israel akan menimbulkan konsekuensi kemanusiaan yang sangat negatif bagi warga sipil yang terjebak dalam konflik tersebut, serta negara-negara tetangga yang menampung pengungsi.

Warga sipil akan selalu menjadi korban dalam setiap pertempuran. Krisis kemanusiaan dan bahkan kelaparan juga bisa menjadi dampak negatif lainnya.

4. Kegagalan koalisi melawan Iran

Senin/AP

Secara historis, Arab Saudi dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik formal, namun terdapat tanda-tanda bahwa hubungan tersebut telah membaik dalam beberapa tahun terakhir karena adanya kesamaan keprihatinan mengenai Iran.

Namun, invasi akan membalikkan kemajuan yang dicapai dalam hal ini.

Dunia melihat Arab Saudi masih memiliki perasaan negatif terhadap Iran. Meski kedua negara sudah mulai menormalisasi diplomasi, namun ada keengganan di pihak Arab Saudi karena melihat konflik antara Syiah dan Sunni sebagai sesuatu yang masih berlangsung. pusat konflik.

5. Terpecahnya Sekutu AS di Timur Tengah Masyarakat internasional, termasuk negara-negara penting seperti Amerika Serikat, Rusia, dan negara-negara Eropa, akan mengutuk keras tindakan agresi tersebut. Akan ada seruan untuk deeskalasi dan kemungkinan sanksi.

Mengapa? Israel dan Arab Saudi adalah mitra koalisi AS. Washington diprediksi akan menjadi mediator dan berupaya menghindari perang kedua negara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours