5 Fakta Gempuran Israel ke Yaman, Salah Satunya Mendapat Bantuan dari Arab Saudi

Estimated read time 2 min read

SANAA – Serangan terbaru Israel ke Yaman semakin meningkatkan konflik di Timur Tengah. Hal ini membuat banyak pihak khawatir akan terjadi perang besar.

Konflik yang awalnya hanya terbatas di Jalur Gaza, kini meluas hingga melibatkan kelompok militan lain, seperti Houthi di Yaman dan Hizbullah di Lebanon.

Kelompok milisi, yang terkait dengan Syiah Irak, terus menekan Israel dengan menembakkan rentetan roket dan drone. Serangan-serangan ini membuat Tel Aviv diam dan melancarkan serangan balasan.

5 Fakta Serangan Israel ke Yaman1. Serangan balasan Israel Serangan terbaru Israel ke Yaman merupakan serangan balasan setelah Houthi mengerahkan drone mereka di Tel Aviv dan menghancurkan sebuah bangunan.

Serangan Houthi yang menewaskan satu orang memaksa Israel mengerahkan pesawat tempurnya. Ingatlah bahwa Tel Aviv selalu merespons setiap serangan, tidak peduli seberapa kecil dampak serangan tersebut.

2. Serangan udara di pelabuhan Hodeida Menurut BBC, Israel telah melakukan serangan udara di pelabuhan Hodeida di Yaman yang dikuasai Houthi, sehari setelah sebuah drone yang diluncurkan oleh kelompok tersebut menghantam Tel Aviv.

Serangan udara tersebut menargetkan pembangkit listrik serta pangkalan gas dan minyak di pelabuhan Hodeidah di Laut Merah, menurut juru bicara Houthi dan dua pejabat regional.3. Serangan terjauh Israel yang pernah dilakukan Laksamana Muda Daniel Hagari, juru bicara militer Israel, mengatakan operasi itu adalah “salah satu operasi Angkatan Udara Israel yang terjauh dan terpanjang.”

Pelabuhan itu juga dilaporkan menjadi tempat perhentian pasokan utama Iran untuk distribusi senjata ke sekutu Houthi Yaman, yang telah menembakkan lebih dari 200 rudal dan drone ke Israel dalam beberapa bulan terakhir.

4. Pelabuhan Hodeja merupakan titik vital bagi Yaman Pelabuhan Hodeja tidak hanya dikenal sebagai titik pasokan senjata, tetapi juga merupakan titik penting masuknya segala barang, termasuk makanan dan minyak yang sangat dibutuhkan, ke wilayah barat laut. Yaman, yang sebagian besar dikuasai oleh Houthi.

Namun, Houthi mengatakan serangan terhadap pelabuhan tersebut tidak akan menghalangi milisi untuk melakukan serangan lebih lanjut terhadap Israel.5. Arab Saudi memberi akses ke Israel Mengutip lembaga pemantau Timur Tengah, Israel mengatakan Arab Saudi sudah bersiap menghadapi serangan hari Sabtu di kota pelabuhan Hodeidah di Yaman, dan Riyadh telah mengizinkan pesawat tempur pendudukan melewati wilayah udaranya untuk mengebom sasaran Houthi.

Selanjutnya, tindakan Arab Saudi yang terkesan membantu Israel menuai kritik keras dari beberapa negara mayoritas Muslim. Namun Arab Saudi tetap menolak penjelasan Israel bahwa negaranya telah memberikan izin bagi pejuang negara Yahudi tersebut untuk melewatinya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours