5 Fakta Kota Beirut, Ibu Kota Lebanon yang Dijuluki Paris-nya Timur Tengah

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Beirut merupakan ibu kota Lebanon sekaligus kota terbesar. Letaknya di semenanjung yang membentang ke barat dari Laut Mediterania.

Beirut telah melalui banyak peristiwa dahsyat yang mungkin akan diingat dalam jangka waktu lama. Seperti perang saudara tahun 1970-an, perang di Lebanon tahun 2006, serta potensi ancaman serangan Israel yang belakangan santer diberitakan akibat konflik Tel Aviv dengan Hizbullah.

Selain itu, Beirut yang merupakan ibu kota Lebanon juga punya sejumlah fakta menarik.

5 fakta tentang Persatuan Kota Beirut

1. Masuk ke dalam daftar kota tertua di dunia

Beirut memiliki sejarah panjang keberadaannya. Bahkan sejumlah sumber menyebutkan kota ini sudah dihuni lebih dari 5000 tahun.

Status ini menempatkannya dalam daftar kota tertua di dunia. Selama periode ini, Beirut sering berganti kekuasaan dan budayanya dipengaruhi oleh banyak peradaban, termasuk Yunani, Romawi, Arab, dan Ottoman.

Penyebutan pertama Beirut dapat ditelusuri kembali ke surat Tell el Amarna dari Kerajaan Mesir dari abad ke-14 hingga ke-15 SM. Beberapa kota kuno lainnya di dunia adalah Damaskus, Yerusalem dan Yerikho.

2. Disebut Parisnya Timur Tengah

Beirut pernah dikenal sebagai Paris-nya Timur Tengah. Moniker ini melekat karena suasananya yang kosmopolitan.

Gaya Paris terlihat jelas dalam budaya, arsitektur, masakan, dan gaya hidup Beirut. Belum lagi peninggalan sejarahnya juga sebanding dengan pesona sejarah ibu kota Perancis, Paris.

Beirut pernah menjadi koloni Perancis selama Perang Dunia II. Status tersebut mungkin berperan dalam jejak pengaruh Prancis di Beirut hingga saat ini.

Namun kabar baiknya adalah julukan ini telah menjadikan Beirut salah satu kota kosmopolitan paling terkenal di dunia. Kota ini juga merupakan tujuan wisata populer bagi wisatawan Eropa dan elit Arab.

3. Namanya mempunyai banyak arti

Nama Beirut mengandung banyak arti. Misalnya, dalam dialek Kanaan, kata ini berarti “air terjun”.

Di saat yang sama, Beirut juga memiliki arti penting dalam bahasa Ibrani. Beberapa orang mengaitkan etimologinya dengan akar kata “be’erot” yang berarti “terbaik”.

4. Terkenal dengan rasa wine-nya

Industri wine Lebanon juga cukup dikenal masyarakat dunia. Di antara favoritnya adalah anggur merah Chateau Musar.

Selama beberapa generasi, merek ini telah memuaskan dunia dengan cita rasa asli anggur kelas dunianya.

Kebun-kebun anggur di Beirut dan di seluruh Lebanon tumbuh subur berkat kondisi cuaca ideal di iklim Mediterania. Hal ini meningkatkan lingkungan yang menguntungkan bagi varietas anggur asli.

5. Memiliki keragaman arsitektur

Arsitektur Lebanon dan Beirut sangat dipengaruhi oleh sejarah, budaya dan agama yang pernah ada di wilayah tersebut. Beberapa sisa bangunan dan struktur bahkan menunjukkan perbedaan era kepemimpinan yang dilalui Beirut.

Di berbagai tempat di Beirut, terdapat infrastruktur yang menjadi saksi kehadiran bangsa Fenisia, Romawi, Bizantium, Bani Umayyah, Mamluk, Ottoman, dan Prancis. Kemegahan arsitektur ini meliputi candi, istana, gereja, masjid, hotel, museum, souk (pasar), gedung pemerintahan, tempat tinggal dan masih banyak lagi.

Contohnya adalah Museum Nicolas Sursock. Museum ini memiliki eksterior buatan tangan yang indah seperti kaca patri.

Itulah beberapa fakta menarik tentang kota Beirut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours