5 Fakta Menarik Pramono Anung, Cagub Jakarta yang Empat Kali Terpilih Anggota DPR

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Pramono Anung resmi didaftarkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta pada Pilkada 2024, membuat Pramono sukses besar.

Pendaftaran Pramono Anung dan Rano Karn di kantor KPU Jakarta saja. Keduanya mengenakan pakaian adat Betawi, kepang yang digunakan dalam sinetron Si Doel Anak Betawi yang dibintangi Rano Karno. Opsi ini juga pernah diajukan kepada Joko Widodo (Jokowi) ketika PDIP mendorongnya untuk mendaftar sebagai calon gubernur Jakarta pada tahun 2012.

Pramono dan Rano berangkat bersama rekan-rekannya selaku Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, serta jajaran DPP dan Pengurus DPD PDIP Jakarta beserta keluarga. Kedatangan mereka diiringi musik Tanjidor dan marching band.

5 Fakta Menarik Pramono Anung1. Bekerja di Organisasi Kampus Saat masih kuliah di Jurusan Pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB), Pramono Anung diangkat menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Pertambangan ITB periode 1985-1986. Tak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Himpunan Cabang OSIS ITB pada periode 1986-1987.

2. Penerima Gelar Doktor Setelah menyelesaikan studi pertambangan di ITB dan memperoleh gelar sarjana pada tahun 1988, Pramono Anung melanjutkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan memperoleh gelar magister manajemen pada tahun 1992.

Pada tahun 2010, Sam Pramono diterima di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung untuk melanjutkan program PhD. Gelar doktor bidang ilmu komunikasi mampu ia peroleh pada tahun 2013 saat berada di parlemen.

3. Sebelum terjun ke dunia politik, ia bekerja di sektor swasta. Pramono Anung beberapa kali bekerja di perusahaan swasta. Diawali dengan jabatan Direktur PT Tanito Harum dan Direktur PT Vietmindo Energitam pada tahun 1988 hingga 1996.

Pramono kemudian melanjutkan kiprahnya sebagai menteri PT Yudhistira Haka Perkasa, menteri PT Mandir (Mandiri Hana Persada), dan menteri PT Yudhistira Hana Perkasa pada tahun 1996 hingga 1999.

4. Ketum PDIP Loyal Pramono terjun ke dunia politik pada tahun 1998 saat menjadi anggota DPP PDIP di Jakarta. Sejak itu, Pramono Anung hingga saat ini belum berpindah partai politik.

Di PDIP, Pramono banyak mengisi posisi penting seperti Wakil Sekjen DPP PDIP Jakarta pada tahun 2000 dan Sekjen DPP PDIP Jakarta pada tahun 2005 hingga 2010.

5. Empat kali terpilih menjadi anggota DPR Setelah bergabung dengan PDIP, Pramono Anung mampu menduduki kursi DPR pada pemilu parlemen 1999. Sejak itu, wakil dari daerah pemilihan Jawa Timur berhasil terpilih dan menduduki kursi tersebut. DPR.

Pada pemilu parlemen tahun 2004, Pramono Anung berhasil terpilih dan menduduki kursi DPR setelah memperoleh 60.643 suara. Pada pemilu berikutnya tahun 2009, ia terpilih kembali dengan 164.265 suara.

Pada tahun 2009 hingga 2014, Pramono ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPR. Pada pemilu terakhir tahun 2014, ia kembali terpilih menjadi anggota DPR setelah memperoleh 165.906 suara.

Baru kemudian, pada 12 Agustus 2015, Presiden Joko Widodo memberinya kepercayaan untuk memangku jabatan Sekretaris Kabinet (Seskab). Dia memegang posisi itu hingga saat ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours