5 Fakta Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP Palembang: Kecanduan Video Porno

Estimated read time 2 min read

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswa SMA Palembang berinisial AA (13) kini tengah marak. Fakta bahwa pelakunya masih di bawah umur menjadi perhatian khusus dalam kasus ini.

Sebelum tragedi itu terjadi, tersangka ISIS mengajak AA yang merupakan pacarnya menonton pertunjukan kuda. Namun kenyataannya, korban diajak ke tempat pemakaman umum (TPU).

Pada saat itu, I.S. dan ketiga temannya langsung mematahkan AA satu demi satu.

Ada beberapa fakta menarik yang terungkap dari kasus tragis pembunuhan dan pemerkosaan seorang siswi SMA di Palembang, beberapa di antaranya dirangkum di bawah ini.

5 Fakta Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswa SMA Palembang1. Pelaku masih di bawah umur

Pembunuhan dan pemerkosaan siswa SMA Palembang diduga dilakukan oleh beberapa siswa di bawah umur.

Kapolresta Palembang Kompol Garrio Sugihartono mengatakan, ada empat tersangka dalam kasus tersebut.

Mereka adalah Imam Satrio alias IS (16) yang merupakan kekasih korban dan tiga orang lainnya adalah MZ (13), NS (12), dan AS (12) yang merupakan sahabat IS.

2. dilanggar di 2 tempat berbeda

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, kasus pemerkosaan terhadap siswi SMA Palembang itu terjadi tak jauh dari pertunjukan kuda. Dari situ, keempat tersangka langsung mencekik dan memperkosa korban.

“Itu di TKP pertama, yaitu di dekat tempat kremasi di Chinese Cemetery. Kemudian karena tidak mau ketahuan, pelaku mengajak korban berjalan kaki menuju TKP kedua yang berjarak 0,30 menit dari lokasi kejadian. adegan pertama,” kata Harrio.

Sesampainya di TKP kedua, empat pelaku kembali memperkosa korban. Baru setelah itu, pelaku meninggalkan jenazah korban.

3. Korban meninggal dunia di TKP pertama

Dalam kasus ini, korban diketahui meninggal di TKP pertama akibat pencekikan. Setelah itu, jenazah korban dipindahkan ke tempat kedua dan pelaku kembali memperkosanya.

Usai dilakukan autopsi, ditemukan banyak luka luka di tubuh korban AA yang dilakukan tersangka.

Akibat terhambatnya pernafasan, tulang lidah korban patah, serta organ vital korban pecah. Meski begitu, polisi mengaku tidak ditemukan sperma di organ vital korban.

4. Penyerang menyimpan banyak video porno

Dalam pengusutan kasus ini, polisi menemukan adanya beberapa video porno yang dikumpulkan oleh empat pelaku kejahatan.

Dari situ Kompol Hariono menyatakan pembunuhan dan pemerkosaan tersebut dilakukan pelaku karena kecanduan film porno.

5. Tangkap hanya tersangkanya

Menurut Kombes Haryono, ketiga tersangka tersebut direhabilitasi di Dinsos Palembang karena ketiganya masih di bawah umur, hanya 1 tersangka yang diamankan yakni IS yang berusia 16 tahun.

Rehabilitasi ini juga atas permintaan keluarga tersangka untuk merehabilitasi ketiga tersangka demi keselamatan mereka karena masih di bawah umur.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours