5 Hal Ini Harus Diperhatikan saat Daftar PPDB SMA di Jakarta, Perbesar Kans Lolos

Estimated read time 4 min read

Jakarta – Berikut 5 hal yang patut Anda perhatikan untuk meningkatkan peluang Anda masuk dalam pendaftaran PPDB SMA 2024 di Jakarta. Pendaftaran PPDB di DKI Jakarta 2024/2025 dibuka pada Senin 10 Juni.

Jalur PPDB yang dibuka hari ini adalah Jalur Prestasi (SMP, SMA dan SMK), Penyandang Disabilitas (SD, SMP dan SMA), PPDB Tahap I (SMA dan SMK), Panti Asuhan/Tenaga Kesehatan Covid-19 dan Skema Daerah (SD).

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar bisa memperbesar peluangmu masuk ke sekolah impianmu. Apalagi di tingkat sekolah menengah, persaingan untuk masuk ke sekolah tertentu sangat ketat. Apa saja yang perlu diperhatikan agar bisa lolos pendaftaran PPDB di sekolah menengah di Jakarta? Dengan membuka halaman Zenius, artikel ini akan berbagi tips, simak yuk!

5 Hal Yang Harus Diperhatikan Untuk Memperbesar Peluang Lolos PPDB SMA Di Jakarta

1. Memahami proses persetujuan PPDB

PPDB Jakarta membuka beberapa jalur yang menyasar calon peserta didik baru dengan kriteria berbeda. Untuk itu carilah terlebih dahulu jalur akses yang tersedia dan sesuaikan dengan keinginan anda.

Jalur yang tersedia untuk SMP di Jakarta antara lain adalah konfirmasi, zonasi, dan perubahan tugas antara orang tua dan anak. Jalur verifikasi biasanya diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi atau penyandang disabilitas.

Pada saat yang sama, rencana daerah adalah lulusan sekolah menengah pertama dapat mendaftar di sekolah menengah yang sesuai dengan kabupaten dan lingkungan tempat tinggal calon siswa. Jalur ini selanjutnya dibagi menjadi tiga wilayah prioritas.

Pada wilayah prioritas pertama, RT di tempat tinggal pemohon sama dengan RT di lokasi sekolah. Pada kawasan prioritas kedua, RT tempat tinggal pemohon berbatasan langsung atau berbatasan dengan RT tempat sekolah berada. Untuk daerah pilihan ketiga, daerah asal pemohon sama dan/atau paling dekat dengan daerah sekolah tujuan.

Jika pelamar untuk suatu rute skema melebihi kapasitas, seleksi dilakukan berdasarkan prioritas berdasarkan usia, pilihan sekolah dan waktu pendaftaran.

Calon siswa dapat mendaftar maksimal 3 mata pelajaran/program khusus di satu sekolah menengah atau 3 mata pelajaran/program khusus di sekolah yang berbeda.

Sedangkan jalur karir Orang Tua dan Anak ditujukan bagi calon siswa yang ingin bersekolah di sekolah tempat orang tuanya bekerja. Untuk mendaftar melalui jalur ini, pelamar harus menyertakan bukti surat keterangan orang tua/wali.

2. Pahami kuota penerimaan tiap jalur Selain menyasar kandidat dengan kualifikasi berbeda, tiap jalur juga menawarkan kuota berbeda. Jalur regional membuka kuota terbesar dengan menerima 50 persen calon mahasiswa baru dari total kuota siswa sekolah.

Setelah itu, jalur konfirmasi sebanyak 25 persen, jalur prestasi akademik 18 persen, jalur prestasi non akademik lima persen, dan jalur alih tugas mengajar orang tua dan anak sebanyak dua persen.

Apabila dari pendaftaran tingkat pertama masih tersisa kuota, maka akan dibuka seleksi tingkat kedua melalui jalur prestasi akademik. Jenjang ini hanya dapat diambil oleh calon mahasiswa yang belum lulus seluruh mata kuliah PPDB tingkat pertama atau telah mengikuti seluruh mata kuliah PPDB.

3. Perhatikan jurusan yang kamu ambil

Hampir seluruh SMA di Jakarta telah menerapkan kurikulum 2013, oleh karena itu calon siswa harus menentukan jurusannya sebelum masuk SMA, terutama saat mendaftar PPDB.

Ini merupakan poin penting yang perlu diperhatikan oleh calon mahasiswa. Pastikan Anda memilih jurusan yang ingin Anda ambil. Usahakan jangan memilih jurusan karena mengejar teman, takut dengan mitos yang beredar, atau hanya karena gengsi.

4. Tentukan strategi opsi SMA

Lulusan SMA biasanya sudah lama mengincar sekolah impiannya dan bersikeras untuk masuk ke sekolah tersebut. Hal ini tidak ada salahnya, namun akan lebih baik jika calon mahasiswa mempunyai strategi.

Miliki rencana cadangan berupa pilihan sekolah menengah jika terjadi hal-hal yang tidak sesuai harapan. Dengan mempersiapkan pilihan secara matang, calon siswa bisa lebih tangkas dalam mengambil keputusan selama proses PPDB.

5. Maksimalkan peluang Anda untuk masuk sekolah pascasarjana

Selain memiliki rencana cadangan, ada beberapa hal lain yang dapat Anda lakukan untuk memaksimalkan peluang Anda masuk ke sekolah impian Anda. Salah satunya dengan mengecek nilai rapor sendiri dengan rata-rata nilai rapor terendah hingga tertinggi di sekolah binaan.

Mengumpulkan nilai rata-rata rapor kelas 7, kelas 8, dan kelas 9 semester genap sekolah dasar pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKN), bahasa Indonesia, matematika, ilmu pengetahuan alam (IPA), ilmu sosial (IPS) dan bahasa Inggris.

Kemudian bandingkan hasil rapor pada sekolah binaan yang mempunyai nilai rata-rata terendah hingga tertinggi. Harga tersebut bisa dilihat di situs resmi PPDB.

Strategi lainnya adalah menentukan urutan pilihan sekolah. Jika beberapa anak memiliki rata-rata yang sama di rapornya, sistem akan memberikan prioritas kepada pelamar yang menempatkan sekolah menengah atas tersebut pada Pilihan 1.

Oleh karena itu, bagi yang sudah yakin dengan rata-rata nilai rapornya, jadikan SMA tujuan sebagai pilihan utama. Hal ini dapat meningkatkan peluang Anda untuk lolos.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours