5 Jurus Calon Rektor Universitas Indonesia Prof Heri Hermansyah, Jadikan UI Mercusuar Ilmu Pengetahuan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Tiga calon rektor Universitas Indonesia (UI) periode 2024-2029 bersiap bersaing. Salah satu kandidatnya, Prof. Dr. Harry Hermanseh, ST, Meng, IPU, UI memiliki lima cara untuk menyelesaikan permasalahan.

Harry merupakan guru besar termuda sepanjang sejarah Fakultas Teknik UI. Harry menerima gelar profesor pada tahun 2013 pada usia 37 tahun.

Hari memberikan lima strategi pengembangan antarmuka pengguna agar tetap menjadi mercusuar pengetahuan di Indonesia. Kelima strategi tersebut didasarkan pada lima klaster yang diprediksi mulai tahun 2022 oleh Dekan FT UI.

Permasalahan yang dianalisis Harry adalah pendanaan UI belum mandiri dan UI masih bergantung pada pendapatan Uang Kuliah Tunggal Mahasiswa (UKT); Kurangnya pendekatan modern dan kualitas pendidikan, termasuk kurangnya budaya inovasi dan kewirausahaan; Penelitian inovasi dan pengabdian masyarakat kurang berdampak dan berkelanjutan; Kinerja UI dalam persaingan global perguruan tinggi negeri masih kurang baik; Dan pengelolaan UI masih kurang baik. Selain itu, seperti institusi lainnya, UI juga perlu menghadapi permasalahan VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) yang melanda dunia saat ini.

Harry menyarankan lima strategi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kelima strategi tersebut adalah (1) mengaktifkan inisiatif bisnis sebagai strategi payung, (2) meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, (3) penelitian dan inovasi yang efektif, (4) meningkatkan daya saing global, dan (5) perubahan budaya dan tata kelola.

Di hilir, Harry menciptakan 15 program penting, antara lain reformasi manajemen, kelembagaan pengelolaan aset dan pengelolaan dana UI, serta perluasan dana, pengembangan karakter budaya nasional civitas akademika yang lebih tinggi, kemampuan mahasiswa. Peningkatan kualitas dan kewirausahaan, peningkatan kesejahteraan warga UI, rekrutmen talenta global, peningkatan kapasitas digital dan IT di kampus serta kemitraan strategis berbasis internasionalisasi.

“Kami berkomitmen untuk mempersiapkan mahasiswa UI menghadapi tantangan global dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk berhasil dalam lingkungan yang berubah dengan cepat,” kata Harry.

Hari menambahkan, UI harus meneruskan budaya akademik yang menjunjung tinggi transparansi, akuntabilitas dan standar yang tinggi, “UI harus terus bersinar pada ilmu pengetahuan, seni dan budaya yang memberikan dampak positif dan menjadi langkah cepat bagi Indonesia dan peradaban di dunia. , ” katanya dia.

Diketahui, tiga calon rektor yang diusung pada tahap berikutnya (sesuai urutan abjad) adalah Prof. Dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG (Sekolah Kedokteran UI); Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T, M.Eng., IPU (Sekolah Teknik UI); dan Teguh Dartanto, Ph.D. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours