5 Jurusan yang Banyak Praktikum, Ternyata Bukan Hanya di Kedokteran

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Inilah 5 fakultas yang diketahui banyak melakukan praktikum. Lalu apa sebenarnya tujuan dari praktikum tersebut?

Baca juga: 6 Jurusan Kuliah Paling Santai yang Tak Ada Praktikumnya, Tertarik?

Bagi calon mahasiswa baru beberapa jurusan fakultas, praktikum akan menjadi salah satu rutinitas fakultas. Praktikum dirancang untuk memperkuat pemahaman teori yang diajarkan di kelas.

Baca Juga: Ini Mata Pelajaran dengan Praktikum Terbanyak, Impian Nomor 1 Calon Mahasiswa

Praktikum dapat mempunyai durasi, intensitas dan cara pelaksanaan yang berbeda-beda. Tergantung program studinya, institusinya, tapi juga tujuannya.

Melalui praktikum, mahasiswa dapat menerapkan teori yang dipelajari di kelas pada situasi dunia nyata. Hal ini membantu mereka memahami bagaimana konsep teoretis diterapkan di dunia nyata dan meningkatkan keterampilan analitis dan pemecahan masalah.

Baca juga: 9 Mahasiswa PTS Yogyakarta Positif COVID-19 Saat Praktikum

Magang memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan teknis yang relevan dengan bidang studinya. Misalnya, mahasiswa teknik dapat belajar menggunakan peralatan laboratorium, sedangkan mahasiswa kedokteran dapat melakukan praktik prosedur medis.

Baca Juga: Serunya Penemuan Jenazah Diawetkan di Kampus, Berikut Penjelasan Sistem Pengadaan dan Perawatan Jenazah

Dikutip dari laman Saya Ingin Belajar, berikut lima jurusan kuliah yang banyak melakukan praktikum.

5 fakultas jurusan yang banyak praktikumnya 1. Kedokteran

Departemen Kedokteran adalah program gelar yang mengajarkan ilmu kedokteran dan teknik untuk mengobati berbagai masalah kesehatan.

Praktikum di departemen kedokteran mencakup berbagai kegiatan praktik yang membantu mahasiswa memahami teori yang dipelajari. Hal ini dapat mencakup pemeriksaan pasien, pelaksanaan prosedur medis, dan pengoperasian peralatan medis.

2. Teknologi pangan

Mata kuliah yang mempelajari produksi, pengolahan dan penyimpanan bahan makanan secara aman dan bermutu ini juga masuk dalam daftar spesialisasi dengan berbagai praktikum.

Praktikum di departemen teknologi pangan meliputi serangkaian kegiatan praktikum yang membantu mahasiswa memahami teori-teori yang diajarkan.

Hal ini dapat mencakup melakukan eksperimen dalam pengolahan makanan, menganalisis bahan makanan dan mengevaluasi kualitas produk makanan. Praktikum juga membantu siswa membangun keterampilan dan meningkatkan keahlian mereka dalam teknologi pangan.

3. Farmasi

Praktikum di departemen farmasi meliputi serangkaian kegiatan praktikum yang membantu mahasiswa memahami teori yang diajarkan. Ini mungkin termasuk mengukur bahan farmasi, membuat formula obat, dan menganalisis obat4. Biokimia

Praktikum di departemen biokimia mencakup serangkaian kegiatan praktik yang membantu mahasiswa memahami teori yang diajarkan. Ini mungkin termasuk melakukan eksperimen biokimia, menganalisis data, dan menganalisis hasil berbagai reaksi biokimia.

Departemen Biokimia merupakan program studi yang mempelajari dasar-dasar kehidupan secara molekuler dan seluler. Ini mencakup studi tentang dasar molekuler dan seluler dari proses biologis seperti metabolisme, pertumbuhan dan reproduksi.

5. Agroteknologi

Praktikum di Departemen Agroteknologi mencakup berbagai kegiatan praktikum yang membantu mahasiswa memahami teori yang diajarkan.

Hal ini mungkin termasuk melakukan eksperimen pertanian, mengelola lahan pertanian, dan mengolah makanan. Praktikum juga membantu mahasiswa membangun keterampilan dan meningkatkan keahliannya di bidang agroteknologi.

Inilah lima fakultas yang mempunyai banyak praktikum. Adakah selain lima jurusan di atas yang praktikumnya banyak? Tulis di kolom komentar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours