5 Negara Pemilik Rudal Balistik Antarbenua, Siapa Saja?

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Sejumlah negara berminat dengan rudal balistik antarbenua. Beberapa di antaranya berada di Asia.

Dalam perkembangannya, rudal balistik diklasifikasikan berdasarkan jarak maksimum yang dapat ditempuh. Umumnya ada empat divisi.

Salah satunya adalah rudal balistik antarbenua atau ICBM. Biasanya rudal jenis ini memiliki jangkauan lebih dari 5.500 km.

Saat ini, terdapat sejumlah negara di dunia yang diketahui memiliki ICBM. Inilah lima di antaranya.

Negara-negara dengan rudal balistik antarbenua1. Rusia Sebagai salah satu kekuatan besar dunia, militer Rusia dilengkapi dengan rudal balistik antarbenua (ICBM). Bukan hanya satu jenis saja, Moskow juga mempunyai banyak variasi berbeda.

Salah satunya adalah RS-28 Sarmat yang memiliki nama NATO “Satana”. Dirancang sebagai penerus SS-18 Rusia yang sudah tua, senjata ini mulai digunakan pada tahun 2000an.

RS-28 Sarmat merupakan rudal berbahan bakar cair yang dikatakan memiliki jangkauan 18.000 km dengan berat peluncuran 208,1 metrik ton. Dikenal sebagai ICBM Berat, Sarmat dapat membawa muatan hingga 10 ton dengan berbagai pilihan hulu ledak.

Selain itu, Rusia juga memiliki beberapa ICBM lain yang juga beroperasi. Berikut beberapa di antaranya:

-R-36: Jangkauan 10.200 – 16.000 km (aktif)

-RS-24 Yars: Jangkauan 10.500 km (aktif)

-Topol: Jangkauan 11.000+ km (aktif)

-Topol-M: Jangkauan 11.000 km (aktif)

-UR-100: Jangkauan 10.000 km (aktif)

2. Amerika Serikat

Musuh Rusia, Amerika Serikat, juga memiliki rudal balistik antarbenua. Hal ini tidak mengherankan mengingat kekuatan militer Washington masih dikenal kuat dan komprehensif.

Salah satu contohnya adalah LGM-30G Minuteman III. Rudal balistik antarbenua ini adalah ICBM berbasis darat terbaru AS yang masih beroperasi setelah rudal LGM-118 dihentikan penggunaannya pada tahun 2005.

Dari segi spesifikasi, Minuteman III memiliki jangkauan maksimal 13.000 kilometer. Selain itu, mereka dapat membawa tiga kendaraan masuk (RV) yang dapat menargetkan target berbeda di setiap jarak.

3. China Beralih ke Asia, Ada China. Negara Bambu memiliki sejumlah rudal balistik antarbenua yang menunjang kekuatan militernya.

Contoh dengan jangkauan yang lebih jauh adalah DF-5 atau Dong Feng-5. ICBM berbasis silo ini dikatakan mampu mengirimkan muatan nuklir dalam jumlah besar ke Amerika Serikat dan Eropa Barat.

DF-5 telah dikembangkan oleh Tiongkok sejak tahun 1996. Jangkauan efektifnya mencapai 12.000 km dan mampu membawa hulu ledak nuklir 1-3 MT.

Selain DF-5, China juga punya ICBM lainnya. Misalnya DF-31 yang memiliki jangkauan 7.000-11.700 km, sedangkan DF-41 mampu mencapai 12.000-15.000 km.

4. India India juga memiliki rudal balistik antarbenua (ICBM). Salah satunya bernama Agni-V yang mampu membawa hulu ledak nuklir.

Berbicara mengenai Pengendalian Senjata, pengembangan ICBM yang dilakukan India merupakan langkah yang jelas untuk menunjukkan kemajuan dalam penangkal nuklirnya terhadap Tiongkok. Rudal tersebut menggunakan sistem bahan bakar yang diluncurkan melalui tabung tiga tahap.

Perkiraan independen menyebutkan jangkauan penuh Agni-V adalah 8.000 kilometer dengan hulu ledak 1,5 ton. Konfigurasi tabung peluncuran bahan bakar padat memungkinkan senjata dipindahkan lebih mudah saat dioperasikan.

5. Korea Utara Masih di Asia, kali ini Korea Utara. Meski berstatus rahasia, Korea Utara disebut-sebut sengaja menyembunyikan kemajuan persenjataan militernya.

Dalam beberapa pemberitaan, diketahui Korea Utara masih menyimpan rudal balistik antarbenua di armadanya. Salah satu contohnya adalah Hwasong-14.

Tergantung pada muatannya, rudal tersebut dapat menempuh jarak hingga 10.400 km. Hwasong-14 didukung oleh mesin cair-cair besar dan empat pendorong vernier dalam konfigurasi yang mirip dengan Hwasong-12.

Inilah jumlah negara yang memiliki rudal antarbenua di dunia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours