5 Senjata Baru Rusia, Ada Drone Darat hingga Robot Mirip Katak

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Rusia terus melanjutkan perampasannya dengan memperkenalkan berbagai macam senjata baru untuk menghadapi Ukraina yang didukung oleh negara-negara NATO. Lima senjata baru telah terlihat di medan perang, mulai dari senapan sniper, senapan mesin, sistem pertahanan udara, drone darat hingga robot mirip katak kamakazi.

Menurut pakar militer Anatoly Matveychuk, seperti dilansir Sputnik, Sabtu (21 September 2024), lima senjata baru akan mendorong Rusia lebih tinggi di medan perang. Senjata-senjata ini telah melalui proses pengujian yang ketat sehingga siap digunakan di segala medan.

Ada lima senjata utama baru Rusia saat ini: 1. Record Sniper Rifle (SV-98M)

Senapan ini merupakan versi terbaru dari senapan sniper operasi khusus SV-98 dengan desain baru. Bobot senapan ini jauh lebih ringan dibandingkan pendahulunya dan memiliki jangkauan mematikan hingga 1500 meter.

Ergonomi senjata telah didesain ulang sepenuhnya, termasuk pegangan dan dudukan baru untuk memasang berbagai perlengkapan opsional, mulai dari penglihatan malam dan penglihatan termal hingga cakupan canggih.

2. Senapan mesin RPL-20

Senjata ini merupakan pengembangan dari senapan mesin klasik RPK Kalashnikov. RPL-20 memiliki varian yang mampu menembakkan 7,62 atau 5,45 peluru. Ini akan membuatnya bekerja hampir seperti senapan mesin berat dengan persediaan amunisi yang banyak. Senapan mesin ini dapat dipasang pada kendaraan lapis baja atau helikopter.

3. Bot Kamikaze Beroda Liagushka

Lyagushka adalah robot tempur darat beroda yang ditenagai oleh motor listrik segala medan. Robot tersebut dilengkapi dengan ranjau anti-tank TM-62 seberat 10 kg yang dimodifikasi atau muatan lainnya hingga 30 kg. Drone ini efektif dikirim mendekati posisi musuh tanpa terdeteksi dan meledak.

4. Sistem Pertahanan Kawanan Drone Rapira

Rapira Swarm Drone adalah sistem pertahanan udara yang benar-benar baru. Ia mampu mendeteksi target kecil, menargetkannya dan menghancurkannya menggunakan radar modern dan senjata non-rudal.

Sistem anti-pesawat Rapira (C-UAS) memiliki dua modifikasi – Rapira-2 – dipersenjatai dengan senapan mesin PKT 7,62 mm dan Rapira-3 dengan rudal S-8 jarak pendek 80 mm yang dapat didaur ulang. Keduanya dapat dipasang pada berbagai platform 4×4 atau track. Bekerja sama, Rapira-2 dan 3 dapat mengakomodasi drone dengan berbagai ukuran atau profil, mulai dari drone FPV kecil berbiaya rendah hingga pesawat UAV besar.

5. Drone Berat Caracal

Dikembangkan oleh Kurganmashzavod, pabrikan seri BMP IFV Rusia, Caracal dilengkapi dengan tank baru seberat 3,4 ton dengan muatan 500 kg, jangkauan kendali jarak jauh 1,5 km, daya tahan 150 km, dan kecepatan tertinggi 15 km.

Drone tugas berat ini ideal untuk digunakan di garis depan, mendukung tentara di lapangan dengan amunisi, air, makanan, dan kemampuan untuk mengevakuasi korban luka kapan saja dalam segala kondisi cuaca dan medan. Drone ini dilengkapi dengan tiga kamera video termasuk night vision dan dapat dipersenjatai.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours