5 Tips Penuhi Kebutuhan Nutrisi selama Berolahraga

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Olahraga sudah menjadi gaya hidup masyarakat. Banyak jenis olahraga yang saat ini sedang tren di kalangan anak muda, salah satunya adalah lari.

Ditambah lagi, kini banyak sekali acara lari yang bisa membuat masyarakat semakin semangat berolahraga. Tidak hanya menjadi tren, lari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti meningkatkan kekuatan, berkontribusi terhadap kebugaran kardiovaskular, membangun daya tahan otot, dan merupakan cara yang bagus untuk mengatur berat badan.

Sebuah studi terbaru di Neuroscience News melaporkan bahwa lari juga dapat meningkatkan kesehatan mental. Berlari meningkatkan kadar serotonin, dopamin, dan norepinefrin, sehingga dapat mengatur suasana hati. Berlari juga membantu meningkatkan kualitas tidur, melepaskan hormon stres, dan meningkatkan fungsi otak.

Namun, tidak hanya sekedar olahraga saja, memenuhi kebutuhan nutrisi juga penting agar tubuh tetap sehat. Kali ini SINDOnews akan berbagi tips memenuhi nutrisi saat berolahraga. Berikut ringkasannya.

1. Makan Makanan Sehat Direktur Kinerja Olahraga, Nutrisi dan Pendidikan Herbalife serta Ketua Dewan Penasihat Kebugaran Dana Ryan menjelaskan bahwa selain memilih sepatu yang tepat, penting untuk fokus pada nutrisi.

“Kebanyakan pelari tahu bahwa mereka membutuhkan banyak karbohidrat, protein, dan hidrasi. Bagi Anda seorang pelari jarak jauh atau pelari baru yang sedang mempersiapkan diri untuk lari pertama, nutrisi yang baik adalah fondasi dari performa yang hebat. “Buah-buahan, sayur-sayuran, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan karbohidrat baik sangat penting,” jelas Dana Ryan dalam keterangan resminya.

2. Penuhi kebutuhan nutrisi sebelum berolahraga Dana menyarankan untuk mengonsumsi protein yang mengandung karbohidrat satu jam sebelum Anda lari. Protein membantu fungsi otak dan tubuh serta menyediakan energi, dan karbohidrat ini membuat Anda terus beraktivitas.

“Satu atau dua jam sebelum latihan, minuman shake atau snack yang mengandung protein dan karbohidrat adalah pilihan yang baik. Namun semakin mendekati waktu latihan, Anda semakin ingin terhidrasi dengan minuman olahraga atau minuman yang mengandung kafein. “Dua hal yang harus dihindari sebelum latihan adalah serat dan lemak karena sulit dicerna tubuh,” jelasnya.

3. Minum banyak air itu penting. Tubuh yang terhidrasi dapat meningkatkan performa dan mengurangi dehidrasi saat berlari. Pelari perlu menjaga keseimbangan air dalam tubuh karena air menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk hampir setiap fungsi.

“Air juga membantu membatasi perubahan suhu tubuh. Hanya air yang baik untuk hidrasi. “Air elektrolit meningkatkan kinerja lebih jauh lagi,” lanjutnya.

4. Konsumsi karbohidrat: Bagi orang yang peduli dengan pola makannya, karbohidrat adalah hal yang tabu. Namun bagi pelari atau orang yang melakukan olahraga intensitas tinggi lainnya, karbohidrat adalah kunci performanya. Jika Anda kehabisan energi atau merasa kenyang saat berolahraga, bisa jadi itu karena Anda kekurangan karbohidrat.

Saat berlari, penting untuk mengganti apa yang hilang dari tubuh, mis. karbohidrat dan elektrolit. Tubuh Anda terasa lelah karena simpanan karbohidrat habis dan dehidrasi karena kehilangan air dan elektrolit melalui keringat, yang keduanya menghambat kinerja olahraga. Jadi untuk setiap jam lari, konsumsilah sekitar 30 hingga 60 gram karbohidrat melalui minuman olahraga.

5. Penuhi Kebutuhan Protein Setelah berolahraga, pastikan Anda mengonsumsi protein. Konsumsilah 20 hingga 40 gram protein berkualitas tinggi dalam waktu 30 menit setelah selesai berolahraga. Dan untuk jangka waktu yang lebih lama, tambahkan beberapa karbohidrat agar mendekati rasio karbohidrat dan protein 3:1.

“Mengapa? Karena protein setelah lari membantu otot Anda memperbaiki dan memulihkan diri. Asam amino dalam protein membantu membangun otot, itulah yang Anda inginkan,” jelas Dana.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours