6 Komunitas Lintas Iman Siap Sebarkan Kurikulum Perdamaian di Jawa dan Sumatera

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Enam komunitas agama bersiap menyebarkan kurikulum perdamaian ke sekolah-sekolah di Pulau Jawa dan Sumatera. Langkah ini diambil untuk mencegah intoleransi di Indonesia.

Program ini merupakan bagian dari proyek meruntuhkan tembok yang merupakan hasil kolaborasi antara PeaceGeneration Indonesia, sebuah wirausaha sosial yang telah memperjuangkan perdamaian sejak tahun 2007, dan Campaign, sebuah startup sosial yang menjalankan gerakan untuk memperbaiki dunia. . Aplikasi.

Komunitas terpilih akan menerima hibah sebesar Rp30 juta untuk mendidik 180 siswa dan 72 guru tentang 12 prinsip dasar perdamaian. Sistem Perdamaian yang dikembangkan oleh PeaceGen menggunakan pendekatan interaktif dan menyenangkan, termasuk pembelajaran berbasis pakar, video interaktif, permainan papan dan panduan untuk fasilitator.

Menurut Lindawati Sumpena, Manajer Pembelajaran dan Pengembangan Produk PeaceGeneration Indonesia, kurikulum ini dibuat karena perdamaian bukanlah hal yang mudah untuk dipahami.

Perlu adanya sistem yang terstruktur dan tepat untuk mendorong implementasi nilai-nilai tersebut, khususnya melalui kegiatan pendidikan. Tujuannya untuk membangun kesadaran masyarakat sehingga dapat mencegah konflik yang timbul di kemudian hari, kata Linda, Jumat ( 18). ). / 10/2024).

Software tersebut terbukti efektif mendukung berbagai institusi dan telah digunakan di 108 kota di Indonesia, serta di negara lain seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan Tanzania.

Sebagai salah satu penerima hibah dari Medan, Henriksen, presiden Community Charities Maintenance Realty (CAMAR), bersyukur atas kesempatan yang diberikan. “Saya besar di lingkungan yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama, namun intoleransi masih sering saya lihat. Melalui program ini, saya ingin menghilangkan konflik antar agama di daerah saya,” ujarnya.

Berikut daftar 6 komunitas/kelompok sosial terpilih:

1. Rumah inspirasi – Fokus pada pendidikan, ketahanan dan keberagaman. Meluncurkan kampanye Anak Harmoni untuk memperkenalkan keberagaman kepada anak-anak muda di Cirebon.

2. Kompas Iman – Jaringan publik yang menangani isu keberagaman dan hak asasi manusia di Jawa Barat. Menyelenggarakan lokakarya kopi di Tasikmalaya untuk mempromosikan dialog antaragama.

3. 1001 Mimpi Bocil – Melaksanakan proyek pembangunan perdamaian di Bantar Gebang, melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam proyek pembangunan perdamaian dan perlindungan lingkungan.

4. CAMAR – Mendorong generasi muda Medan dengan program mengajarkan kebebasan beragama kepada anak.

5. PBHI meluncurkan konsultasi publik untuk mendorong kebebasan beragama bagi kelompok minoritas di Sumatera Barat – Paris.

6. Nasyiatul Aisyiyah Lampung – Kesadaran masyarakat akan toleransi dan beragama pada siswa SMA di Lampung, dengan fokus pada interaksi sosial dan gender.

Pemimpin proyek #Friendship4Peace Benaya Jonathan mengatakan komunitas-komunitas ini melalui proses pemilihan yang sulit. “Mereka terpilih karena kreativitas dan gerakan sosial efektif yang mereka terapkan dalam gerakan menuju dunia yang lebih baik. Mereka adalah agen perubahan yang berhasil mengundang ratusan pendukungnya untuk melengkapi kegiatan gerakan perdamaian,” ujarnya.

Sejak Juli 2024, Rushe Katangar telah menyatukan 20 komunitas di seluruh Indonesia dalam gerakan #Friendship4Peace. Formatnya unik, masyarakat dipersilakan untuk memposting gambar atau komentar tentang semangat toleransi dan persaudaraan antaragama dalam upaya mewujudkan dunia yang lebih baik. Setelah selesai, proyek tersebut secara otomatis akan dikonversi menjadi donasi sebesar Rp 40.000 untuk berbagai proyek.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours