6 Negara dan Wilayah yang Paling Ditakuti Israel

Estimated read time 4 min read

Tel Aviv – Ketika genosida Israel di Gaza berlanjut sejak Oktober 2023, kekhawatiran akan perluasan wilayah semakin meningkat.

Perang melawan Israel tidak hanya dilancarkan oleh pejuang perlawanan Palestina. Banyak kelompok dari negara lain juga yang menyerang pemerintahan kolonial Zionis.

Januari lalu, Iran melancarkan serangan di Suriah dan Irak setelah anggota pasukan elitnya tewas dalam serangan Israel di ibu kota Suriah, Damaskus.

Amerika Serikat (AS) telah melancarkan sejumlah serangan bersama Inggris terhadap Houthi di Yaman.

Puluhan ribu orang terpaksa mengungsi akibat pertempuran antara pasukan Israel dan pejuang Hizbullah di sepanjang perbatasan Lebanon dan Israel.

Negara dan wilayah Israel yang paling ditakuti

Dengan meluasnya pertempuran, berikut adalah negara dan wilayah yang ditakuti Israel:

1. Yaman dan Laut Merah

Kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman telah menargetkan kapal komersial dan militer yang terkait dengan Israel di Laut Merah sebagai pembalasan atas perang Israel di Gaza.

Pejabat Houthi menuntut Israel mengakhiri perang dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah Palestina.

Serangan pertama kelompok ini terjadi pada 19 November 2023, ketika mereka menyita kapal kargo Galaxy Leader milik seorang pengusaha Israel.

Penargetan kapal dagang oleh Houthi telah mendorong banyak perusahaan pelayaran menghentikan operasi di Laut Merah dan memulai pelayaran yang lebih lama dan lebih mahal di sekitar benua Afrika.

Sebagai tanggapan, sekutu dekat Israel, Amerika Serikat, melancarkan beberapa serangan di wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman.

Pada Rabu pagi, militer AS melancarkan lebih banyak serangan yang menargetkan rudal anti-kapal Houthi.

2. Libanon

Hampir setiap hari tembakan artileri lintas batas dan serangan pesawat tak berawak antara pasukan Israel dan pejuang Hizbullah di Lebanon telah membuka front lain dalam perang Israel.

Puluhan ribu orang di kedua sisi perbatasan terpaksa meninggalkan rumah mereka. Tentara Lebanon mengatakan serangan itu merupakan aksi protes solidaritas terhadap 2,3 juta orang di Gaza yang terkepung, sasaran pemboman Israel yang telah menewaskan lebih dari 40.400 orang.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan Hizbullah terhadap serangan lintas batas dan mengatakan negaranya akan mengubah Beirut menjadi Gaza.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan dia siap berperang habis-habisan melawan Israel.

Serangan Israel di Lebanon selatan telah menewaskan lebih dari 200 pejuang Hizbullah, jurnalis dan warga sipil, sementara lebih dari 80.000 orang terpaksa mengungsi dari wilayah tersebut, kata PBB. Sebanyak 15 warga Israel tewas dalam serangan Hizbullah.

3. Suriah

Israel telah melakukan serangan udara berulang kali terhadap Suriah sejak perang Gaza, sehingga mengobarkan kembali ketegangan antara kedua negara.

Rezim Zionis mengatakan serangannya merupakan respons terhadap ancaman terhadap posisi militer Suriah dan infrastruktur yang terkait dengan Iran.

Teheran adalah pendukung militer utama Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang yang pecah pada tahun 2011.

Serangan tersebut terutama menargetkan ibu kota Damaskus dan Aleppo.

Kedua negara telah terlibat dalam beberapa konflik militer sejak Israel pertama kali didirikan pada tahun 1948.

Israel masih menduduki Dataran Tinggi Golan Suriah, yang direbutnya dalam perang tahun 1967.

4. Irak

Kelompok pro-Iran memprotes Israel atas genosida yang sedang berlangsung di Gaza.

Mereka telah melakukan banyak serangan terhadap pangkalan militer AS di Irak dan Suriah.

AS membalas pada tanggal 4 Januari, menargetkan dan membunuh seorang komandan milisi Irak. Insiden tersebut mendorong Irak untuk mempertimbangkan kembali kehadiran pasukan internasional.

Amerika Serikat telah melakukan serangan berulang kali di Irak barat terhadap tiga sasaran yang terkait dengan kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran.

5. Iran

Negara berikutnya yang paling ditakuti Israel adalah Iran. Tindakan rezim Zionis yang membunuh pejabat tinggi Iran semakin membuat marah Teheran.

Baru-baru ini, pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran mendorong Iran mengancam akan melakukan serangan balasan terhadap Israel.

Hingga saat ini, Israel dan AS masih menunggu serangan balasan dari Iran yang telah mengerahkan 2 kapal induk di Timur Tengah.

6. Gaza

Lebih dari 85% penduduk Gaza telah mengungsi sejak Israel melancarkan perang brutal pada 7 Oktober menyusul serangan Hamas di Israel.

Serangan Israel menargetkan sekolah, rumah sakit, dan bangunan tempat tinggal, menghancurkan infrastruktur sipil sepenuhnya.

PBB memperingatkan situasi seperti kelaparan karena Israel menolak seruan gencatan senjata

Al Jazeera mengatakan 1.139 orang tewas dalam serangan mendadak Hamas, mengutip angka resmi Israel. Hamas menahan 240 tahanan. Lebih dari 100 orang dibebaskan selama gencatan senjata empat hari antara Israel dan Hamas pada bulan November.

Israel telah membunuh lebih dari 40.400 warga Palestina di Gaza sejauh ini. Amerika Serikat merupakan pemasok utama senjata yang digunakan rezim Zionis untuk membantai masyarakat Gaza dan Tepi Barat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours