6 tips agar cepat hamil

Estimated read time 3 min read

Jakarta (Antara) — Kehamilan merupakan masa penantian terlama bagi pasangan suami istri. Namun, kehamilan merupakan proses yang sangat kompleks dan bergantung pada banyak faktor.

Ada pasangan yang segera hamil setelah menikah, namun ada juga pasangan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk segera hamil.

Hal ini sering menjadi masalah bagi banyak pasangan. Jadi, Anda perlu tahu banyak tentang persiapan kehamilan. Banyak tips atau cara cepat hamil yang bisa dilakukan oleh pasangan yang ingin segera memiliki momongan.

1. Tanyakan kepada dokter Anda

Sebelum mulai merencanakan kehamilan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan kesehatan terkait organ reproduksi. Hal ini untuk memastikan pasangan dalam keadaan sehat dan dapat segera merencanakan kehamilan.

Banyak pemeriksaan yang berkaitan dengan organ reproduksi, seperti USG, pemeriksaan darah untuk memeriksa penyakit genetik, pemeriksaan penyakit menular seksual, pemeriksaan Pap smear pada leher rahim dan pemeriksaan untuk memeriksa kesuburan rahim.

2. Berhubungan seks secara teratur

Berhubungan seks secara teratur dengan pasangan bisa menjadi cara yang bagus untuk cepat hamil, asalkan Anda melakukannya di waktu yang tepat.

Beberapa ahli mengatakan produksi telur paling tinggi terjadi pada pagi hari. Selain itu, penting bagi pria dan wanita untuk mendapatkan waktu yang baik saat berhubungan seks.

3. Ketahui masa subur Anda

Berhubungan seks dengan pasangan di masa subur dapat meningkatkan peluang hamil.

Masa subur adalah masa ovulasi, saat ovarium melepaskan sel telur. Masa subur biasanya terjadi beberapa hari setelah menstruasi.

Ovulasi biasanya terjadi sebulan sekali dan masa subur hanya berlangsung beberapa hari (ovulasi hanya membutuhkan waktu 72 jam untuk selesai). Musim subur merupakan masa menstruasi, dimana peluang terjadinya kehamilan tinggi karena sel telur telah siap untuk dibuahi. Untuk menentukan masa subur, wanita dapat menggunakan alat seperti kalender ovulasi atau melakukan tes ovulasi.

4. Menjaga berat badan yang sehat

Menurut situs resmi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, berat badan menjadi salah satu faktor penting dalam mempersiapkan kehamilan.

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan, seperti diabetes atau hipertensi, yang dapat membahayakan ibu dan bayi yang dikandungnya. Sementara itu, kelebihan berat badan juga dapat menurunkan kemampuan Anda untuk hamil atau hamil.

Pastikan ibu hamil memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang normal selama mempersiapkan kehamilan. BMI normal orang Asia adalah 18,5-22,9. Cara perhitungannya adalah berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m) 2.

5. Hindari rokok dan alkohol

Merokok dan konsumsi alkohol dapat mengurangi kemungkinan kehamilan. Minum alkohol setiap hari dapat menurunkan kadar testosteron dan jumlah sperma, serta meningkatkan jumlah sperma abnormal. Merokok juga dapat menurunkan jumlah sperma dan menurunkan kualitas sperma.

6. Makan makanan bergizi

Berhati-hatilah dengan pola makan dan asupan makanan saat mempersiapkan kehamilan, batasi jumlah makanan berkalori tinggi dan makanan atau minuman yang mengandung manisan.

Biasakan minum air putih 8 gelas sehari dan perbanyak makan buah, sayur, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak. Makan 340 gram ikan dalam seminggu juga membantu meningkatkan risiko kehamilan. Namun, hindari ikan seperti tuna yang mengandung merkuri tinggi.

Perbanyak konsumsi makanan kaya protein, zat besi, asam folat dan kalsium untuk ibu hamil. Konsumsi asam folat minimal 6 bulan sebelum hamil untuk mencegah cacat lahir. Asam folat juga bisa didapat dengan mengonsumsi asam folat selain makanan. Dosis yang dianjurkan adalah 400 mikrogram per hari.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours