Jakarta dlbrw.com – Pemerintah Kota Jakarta Timur memberikan edukasi kepada 600 siswa SDN Bar 03 di Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, tentang makanan sehat dan bergizi yang diperoleh dari ikan. Kegiatan tersebut dilakukan pada hari Selasa sebagai bagian dari promosi pangan ikan (gemerican) di sekolah-sekolah. Kegiatan ini digagas Suku Dinas Keamanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Timur. Program tersebut juga bertujuan untuk menurunkan angka stunting atau tenke di Jakarta Timur (yaktim).
Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M Anwar mengatakan, kampanye Gemarikan merupakan salah satu strategi pencegahan stunting di masyarakat dan peningkatan kecerdasan, tumbuh kembang anak.
“Stunting merupakan salah satu permasalahan nasional yang perlu diatasi untuk mencapai prevalensi stunting nol persen. Inisiatif Jemarican ini mendukung percepatan penurunan stunting,” ujarnya. Baca juga: SDN Johor Bar 10 Jakarta Pusat Kampanyekan Gerakan Makan Ikan di Pagi. Sumber daya manusia yang berkualitas, sehat dan cerdas.
Agar tetap sehat, anak-anak tidak boleh diberi junk food tetapi harus sering makan ikan, kata Anwar.
Ia berharap Gemarikan dimulai dari Pendidikan dan Pelatihan Anak Usia Dini (PAUD) dengan membiasakan mereka makan ikan.
Praktik ini memerlukan peran serta semua pihak, termasuk guru dan pejabat sekolah, serta peran serta Abang-Non Jakarta Timur.
“Bagaimana cara mengajari anak kita makan ikan, tentunya guru, guru, dan kepala sekolah harus memberi contoh. Berikan contoh makan makanan bergizi agar anaknya bisa menjadi teladan yang baik di sekolah,” ujarnya. Baca Juga: Kurangi Stunting, Pemkot Jaktim Kampanyekan Gemarikan Abang-Nun (Abnon) Kampanye Gemarikan di sekolah sebaiknya mencakup Jakarta Timur agar kehadiran Abnon bisa membawa manfaat. Plt Kasudin KPKP Jakarta Timur Ivan Indrijanto mengatakan, salah satu tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, termasuk siswa di sekolah, tentang peningkatan konsumsi ikan.
Kampanye tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga dengan mengonsumsi ikan – kata Ivan.
Kepala SDN Baru 03 Trisnaini Noor Fatona menjelaskan, 600 siswa yang mengikuti kegiatan ini merupakan siswanya dari kelas 1 hingga kelas 6.
Ia mengatakan, pihaknya menggelar program makan masyarakat dua kali dalam seminggu dengan menu gizi seimbang.
“Kami akan memperpanjang waktu dan menambah produk pangan berbahan dasar ikan atau olahan ikan,” kata Trisnaini.
+ There are no comments
Add yours