68 juta orang berjuang mengatasi kekeringan di Afrika bagian selatan

Estimated read time 2 min read

Lusaka, Zambia (ANTARA) – Diperkirakan 68 juta orang di Afrika Selatan terkena dampak kekeringan akibat El Nino.

Semua negara tersebut kini sangat membutuhkan bantuan pangan, kata Komunitas Pembangunan Afrika Selatan (SADC) pada hari Sabtu.

Sekretaris Jenderal Elias Magosi mengatakan pada pertemuan puncak SADC ke-44 di ibu kota Zimbabwe, Harare, bahwa 68 juta orang atau 17 persen dari populasi di wilayah Afrika bagian selatan membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Kekeringan telah menyebabkan kerusakan parah pada tanaman di wilayah tersebut, dan pada bulan Mei kekeringan ini membutuhkan bantuan kemanusiaan senilai $5,5 miliar (86,3 triliun).

Dampak lain dari kekeringan ini adalah kekurangan energi yang parah karena negara-negara seperti Zambia, yang telah menyatakan kekeringan sebagai bencana, berupaya mencari peluang dari negara-negara tetangga untuk menjaga perekonomian tetap bertahan.

Mantan ketua SADC Joao Lourenco, presiden Angola yang menyerahkan kepemimpinannya kepada Emmerson Mnangagwa dari Zimbabwe, mengatakan masih banyak yang harus dilakukan untuk mengumpulkan sumber daya guna membantu negara-negara yang dilanda kekeringan.

Bertepatan dengan peringatan SADC Day, KTT ini mengusung tema “Mendorong Inovasi untuk Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan menuju SADC Maju”.

Saat menyerahkan kendali kepada Mnangagwa, Lourenco merefleksikan langkah-langkah yang diambil selama masa jabatannya untuk memajukan agenda integrasi regional melalui proyek-proyek infrastruktur yang saling berhubungan.

Mnangagwa memuji upaya pendahulunya dan berjanji untuk melanjutkan pencapaiannya dengan menyatukan negara-negara anggota untuk terus menciptakan hubungan strategis bagi pembangunan regional.

Pertemuan tersebut juga membahas konflik yang sedang berlangsung di bagian timur Republik Demokratik Kongo, yang dianggap sebagai masalah perdamaian dan keamanan yang penting bagi aliansi tersebut.

Sumber: Anadolu-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours