7 Air Rebusan untuk Meredakan Sakit Kepala, Alami Tanpa Efek Samping

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Air rebusan bisa menjadi obat alternatif alami untuk meredakan sakit kepala. Sakit kepala adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum dialami banyak orang.

Sakit kepala ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelelahan, stres, kurang tidur atau bahkan beberapa penyakit. Selain obat, ada juga air rebusan yang bisa membantu menghilangkan sakit kepala.

Campuran ini menggunakan bahan-bahan alami yang memberikan manfaat kesehatan tambahan seperti mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba ramuan baru, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat.

Berikut rebusan air untuk meredakan sakit kepala seperti dilansir Times of India, Senin (10/6/2024).

Air rebusannya untuk meredakan sakit kepala

1. Rebus air jahe

Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik yang membantu meredakan sakit kepala. Senyawa aktif dalam jahe, seperti gingerol dan shogaol, membantu mengurangi peradangan dan menghambat sintesis prostaglandin yang dapat menyebabkan sakit kepala.

Cara mempersiapkan:

– Ambil sepotong jahe segar (sekitar 2 cm).

– Bersihkan dan potong tipis-tipis.

– Rebus irisan jahe dalam 2 gelas air selama 10-15 menit.

– Tiriskan dan tambahkan madu atau lemon jika diinginkan.

– Minumlah selagi panas.

2. Air mint rebus

Peppermint mengandung mentol yang membantu membuka pembuluh darah yang menyempit dan meningkatkan aliran darah sehingga meredakan sakit kepala. Selain itu, aroma peppermint yang menyegarkan juga membantu mengurangi stres dan ketegangan yang kerap menyebabkan sakit kepala.

Cara mempersiapkan:

– Ambil daun mint segar (sekitar 10-15 lembar).

-Cuci bersih lalu rebus dalam 2 gelas air selama 10 menit.

– Tiriskan dan tambahkan madu jika diinginkan.

– Minum selagi masih panas.

3. Rebus air lavendel

Lavender memiliki sifat menenangkan dan dapat membantu meredakan sakit kepala akibat stres atau ketegangan. Minyak esensial lavender sering digunakan dalam aromaterapi untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan relaksasi.

Cara mempersiapkan:

– Ambil 1 sendok teh bunga lavender kering.

– Rebus dalam 2 gelas air selama 10 menit.

– Peras dan tambahkan sedikit madu jika suka.

– Minum selagi masih panas.

4. Rebus air kulit kayu manis

Kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi dan pereda nyeri yang membantu meredakan sakit kepala. Senyawa cinnamaldehyde dalam kayu manis mengurangi peradangan dan menghambat penyebab sakit kepala.

Cara mempersiapkan:

– Ambil 2-3 batang kayu manis.

– Rebus dalam 2 gelas air selama 10-15 menit.

– Tiriskan dan tambahkan madu jika diinginkan.

– Minumlah selagi panas.

5. Air rebusan bunga kamomil

Chamomile memiliki sifat antiinflamasi, antispasmodik, dan obat penenang yang membantu meredakan sakit kepala. Chamomile juga membantu mengurangi stres dan kecemasan yang sering menjadi penyebab sakit kepala.

Cara mempersiapkan:

– Ambil 1-2 sendok teh bunga kamomil kering.

– Rebus dalam 2 gelas air selama 10 menit.

– Tiriskan dan tambahkan madu atau lemon jika diinginkan.

– Minum selagi masih panas.

6. Air rebusan daun serai

Serai memiliki sifat analgesik dan anti-inflamasi yang membantu meredakan sakit kepala. Aroma yang segar juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood.

Cara mempersiapkan:

– Ambil 2-3 batang serai, bersihkan dan memarkan.

– Rebus dalam 2 gelas air selama 10-15 menit.

– Tiriskan dan tambahkan madu jika diinginkan.

– Minumlah selagi panas.

7. Air rebusan akar valerian

Valerian memiliki sifat obat penenang dan dapat membantu meredakan sakit kepala, terutama yang disebabkan oleh stres atau ketegangan. Valerian juga diketahui dapat meningkatkan kualitas tidur yang penting untuk pemulihan setelah sakit kepala.

Cara mempersiapkan:

– Ambil 1 sendok teh akar valerian kering.

– Rebus dalam 2 gelas air selama 10-15 menit.

– Tiriskan dan tambahkan madu jika diinginkan.

– Minum selagi masih panas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours